Puncak Jaya – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 743/PSY Pos Muliambut turut berpartisipasi dalam acara Bakar Batu, tradisi luhur masyarakat Papua yang sarat makna kebersamaan, di Lapangan Galilea, Kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (28/08/25).
Kehadiran Prajurit Satgas Yonif 743/PSY dalam kegiatan adat tersebut menjadi wujud nyata kedekatan Satgas dengan masyarakat, sekaligus mempererat jalinan persaudaraan dan kekeluargaan.
Danpos Muliambut, Letda Inf Denis Juanda, menyampaikan bahwa acara Bakar Batu bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki nilai sosial dan budaya yang penting.
“Bakar Batu adalah bagian dari adat istiadat masyarakat Papua yang mampu memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan. Kehadiran kami di sini sebagai bentuk dukungan, sekaligus belajar dan menghormati tradisi luhur yang diwariskan turun-temurun,” ujarnya.
Selain menghadiri acara adat, personel Satgas Yonif 743/PSY juga menyerahkan bantuan berupa bola voli dan net kepada masyarakat Kampung Wuyukwi sebagai sarana untuk mendukung kegiatan olahraga bersama.
Tokoh agama Kampung Wuyukwi, Bapak Yomi Wonda, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Satgas dalam acara adat dan bantuan yang diberikan.
“Kami berterima kasih kepada personel Pos Muliambut yang sudah ikut hadir dalam Bakar Batu ini. Semoga dengan adanya kebersamaan dan sinergi ini, hubungan TNI dan masyarakat semakin kuat serta membawa kebaikan bagi kita semua,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Satgas Yonif 743/PSY menunjukkan bahwa selain menjaga keamanan di wilayah perbatasan, Prajurit TNI juga hadir untuk melestarikan tradisi lokal dan membangun hubungan kekeluargaan yang erat bersama masyarakat Papua.