Gentra News NTT-Patroli merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebagai penjaga dan pengaman perbatasan, begitu pula yang dilakukan prajurit Satgas Yonif RK 744/SYB sehingga berhasil gagalkan upaya penyelundupan 6 ekor babi yang diduga akan diselundupkan ke RDTL di sekitaran Desa Maumutin, Kec. Raihat, Kab. Belu, NTT.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Yudhi Yahya, S.H., dalam keterangan tertulisnya di Mako Satgas, Belu, NTT (Rabu 28/06/2023).
“Upaya penyelundupan tersebut dilakukan di sekitaran Desa Maumutin yang sangat dekat jaraknya dengan Timor Leste, kemudian berkat kegigihan prajurit dalam rangka meminimalisir kejahatan perbatasan, upaya tersebut berhasil digagalkan” Ujarnya.
dijelaskan Dansatgas, bahwa saat melakukan patroli rutin yang digelar pada malam hari, prajurit pos Turiskain mendengar suara rintihan yang diduga binatang babi. Tidak lama, kemudian prajurit mendatangi lokasi dan benar terdapat beberapa orang diduga sedang berkumpul membawa 6 buah karung yang berisi binatang babi.
ia menambahkan, setelah melihat peristiwa tersebut, prajurit satgas berupaya untuk menangkap pelaku, namun pelaku tersebut berhasil melarikan diri ke RDTL dan barang bukti saat ini diamankan ke Mako Satgas untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku yaitu penyerahan ke Bea Cukai Atambua.
“Saya tekankan ke seluruh prajurit khususnya yang berada di pos-pos perbatasan, untuk lebih tingkatkan kewaspadaan dan lakukan pencegahan terjadinya kegiatan ilegal di perbatasan yang berpotensi menimbulkan kerugian negara” tutupnya.
Pen Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB

