Gentra News Bali – Polda Bali – Polres Karangasem – Polairud
Pada hari Senin ( 20/5/2024 ) Satuan Polairud Polres Karangasem Intensifkan Blue Light Patrol upaya mendukung Konferensi WWF Bali 2024* di pesisir Pantai Buitan dan Seputaran Obyek Wisata Sengkidu, Manggis, , Karangasem yang sangat menjadi perhatian Polres Karangasem.

- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741
Kasat Polairud AKP I Gusti Bagus Suastawan . S.H M.H menjelaskan, ” Dalam rangka Mengamankan dan menyukseskan jalannya kegiatan Konferensi WWF ( World Water Forum ) ke 10 Bali Tahun 2024. Melaksanakan Patroli malam pada jalur jalur tikus di pesisir pantai dan pengecekan, pengawasan dilakukan dengan profesional serta humanis guna memberikan kenyamanan, keamanan kepada masyarakat. Dialogis dengan sejumlah pengunjung masyarakat pesisir dan juga pengelola objek wisata, Memastikan kondusifitas keamanan, keberadaan personel di Destinasi wisata ini ditugaskan untuk mengecek dan memastikan Obyek Wisata dan pesisir pantai.karena Bali menjadi Tuan Rumah Agenda Internasional, World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diadakan Nusadua Denpasar Bali. selain itu mengantisipasi Terotisma, ilegal fishing, penyelundupan barang-barang ilegal dan terlarang dari luar melalui jakur tikus serta mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal..Ungkap Kasat.
“Pengecekan ini tidak hanya dari Aspek keamanan, tetapi juga aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungannya, seiring dengan jumlah pengunjung yang diprediksi akan meningkat.
“Mengimbau kepada pengelola obyek wisata agar memastikan kelayakan wahana rekreasi, sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat benar – benar terwujud. Berharap pada semua pihak bisa sama-sama ikut menjaga kondusifitas agar keamanan dan ketertiban bisa berjalan dengan baik imbuhnya.