Sebagai Putra Daerah, Danrem 163/Wira Satya Bersilaturahmi dengan Tokoh Puri Kilian Bangli

Gentra News Bali, Bangli – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bangli, Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S.H., yang juga merupakan putra daerah Bangli menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Tokoh Puri Kilian Bangli. Silaturahmi ini tidak hanya untuk mempererat hubungan antara TNI dan tokoh masyarakat, tetapi juga untuk membangun sinergi yang kuat dalam mendukung stabilitas dan kemajuan daerah.

Danrem didampingi oleh Ketua Persit Koorcab Rem 163 PD IX/Udayana, Ny. Ayu Agung Hadisaputra, serta beberapa pejabat penting Korem 163/Wira Satya lainnya, di antaranya Kasiren Korem 163/Wira Satya, Letkol Czi Zamroni, Sos., M.Si., Kasi Intel Kasrem, Kolonel Arm Kukuh Dwi Antono, S.I.P., Kasi Ter Kasrem, Kolonel Czi Eko Supri Setiawan, S.Sos., M.Han., dan Kasi Ops Kasrem, Kolonel Inf Endarwan Yansori. Rombongan ini juga didampingi oleh Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., serta Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXIX Dim 1626, Ny. Yuni I Ketut Artha Negara.

Kehadiran Danrem 163/Wira Satya di Puri Kilian Bangli disambut hangat oleh para tokoh Puri Kilian. Sebagai seorang putra daerah yang telah mengabdi di jajaran TNI dengan jabatan strategis, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra merasa memiliki tanggung jawab moral untuk kembali membangun komunikasi dan hubungan baik dengan para tokoh masyarakat di kampung halamannya.

Dalam pertemuan tersebut, Danrem menyampaikan apresiasinya kepada Tokoh Puri Kilian Bangli atas dukungan yang diberikan kepada TNI, khususnya Kodim 1626/Bangli. Danrem menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, khususnya di wilayah Bangli yang memiliki keunikan dan potensi besar, baik dari sisi budaya maupun sumber daya alam.

Sebagai putra daerah, saya merasa sangat bangga bisa kembali ke Bangli dalam kapasitas sebagai Danrem 163/Wira Satya. Silaturahmi dengan para tokoh masyarakat, seperti yang kita lakukan hari ini, sangat penting dalam memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Kita harus bekerja sama menjaga keamanan, ketertiban, dan terus berupaya memajukan daerah kita tercinta ini,” ujar Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga menyampaikan komitmen TNI, khususnya Korem 163/Wira Satya dan Kodim 1626/Bangli, untuk terus mendukung pembangunan daerah melalui berbagai program teritorial yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Menurut Danrem, peran TNI tidak hanya terbatas pada tugas pertahanan dan keamanan, tetapi juga turut serta dalam usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah terpencil dan terluar.

“Sebagai prajurit TNI, kami tidak hanya bertugas untuk menjaga keamanan. Salah satu tugas penting kami adalah membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga kesejahteraan. Oleh karena itu, kehadiran TNI di tengah masyarakat harus benar-benar membawa manfaat dan solusi konkret,” jelas Danrem.

Danrem berharap agar sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat terus diperkuat, sehingga berbagai program pembangunan dan keamanan di wilayah Bangli dapat berjalan dengan baik.

Silaturahmi dengan Tokoh Puri Kilian Bangli menjadi momen yang penuh kebanggaan, terutama bagi Danrem 163/Wira Satya yang merupakan putra asli Bangli. Sebagai putra daerah yang kini memegang tanggung jawab besar dalam jajaran TNI, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra merasakan panggilan moral untuk berkontribusi lebih dalam memajukan tanah kelahirannya.

“Bangli adalah rumah bagi saya, tempat di mana saya dibesarkan. Oleh karena itu, saya memiliki tanggung jawab moral untuk terus memberikan yang terbaik, baik dalam kapasitas saya sebagai Danrem maupun sebagai warga Bangli. Saya berharap, ke depan, kita bisa terus bekerja sama untuk membawa Bangli menjadi lebih baik lagi,” ucap Danrem dengan penuh semangat.

Ia juga menekankan bahwa kebersamaan dan solidaritas masyarakat Bangli harus terus dipupuk dan dijaga. Budaya gotong royong, yang dikenal dengan istilah “ngayah” dan “menyamabraya” di Bali, harus tetap menjadi landasan dalam membangun daerah. Danrem berharap, nilai-nilai luhur tersebut dapat terus diwariskan kepada generasi muda, sehingga semangat kebersamaan dan cinta tanah air selalu hidup di tengah masyarakat.

Kunjungan silaturahmi Danrem 163/Wira Satya dengan Tokoh Puri Kilian Bangli ini diakhiri dengan harapan agar sinergi antara TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat Bangli dapat terus terjaga. Dengan adanya kerja sama yang baik, Danrem yakin bahwa Bangli akan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan dan terus berkembang menjadi daerah yang aman, maju, dan sejahtera.
(Pendim 1626/Bangli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *