Gentra News Bali – Klungkung,- Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Klungkung tadi malam menimbulkan dampak kurang baik, khususnya di wilayah desa Nyalian.
Bukan tanpa alasan, derasnya curah hujan telah mengakibatkan musibah robohnya senderan sebelah selatan Pura Puseh desa Adat Tegal Wangi, desa Nyalian.
Hal tersebut disampaikan Babinsa Nyalian Kopda Gede Raka saat melaksanakan peninjauan sekaligus penanganan musibah tersebut, Senin ( 04/12/23 ).
Menurut Kopda Gede Raka, kejadian robohnya senderan ini diketahui sekira pukul 03.00 Wita dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah desa Nyalian.
Senderan ini baru dibangun 6 bulan lalu, dimana dimungkinan robohnya karena tidak dapat menahan volume air hujan, sehingga mengakibatkan tanah tergerus dan alami longsor, dan menutupi akses jalan, “terangnya.
Akses jalan yang tertutup memang tidak terlalu ramai dilalui pengguna jalan, akan tetapi jalan ini merupakan akses penghubung antara dusun Tegal Wangi dengan dusun Umanyar, desa Nyalian, sehingga kita langsung adakan penanganan dan evakuasi tanah dan material senderan, “jelasnya.
Untuk penanganan musibah ini, kita bersinergi pihak BPBD kabupaten Klungkung bersama Bhabinkamtibmas dan warga sekitar dengan dibantu alat berat dari dinas PU kabupaten Klungkung, “lanjutnya.
Turut hadir dalam proses evakuasi Plt Bupati Klungkung, Ketua dan anggota BPBD, Ketua PU kabupaten Klungkung beserta perangkat desa Nyalian dan dusun Tegalwangi, “tutupnya. ( pendim 1610/Klungkung ).

