ROTE NDAO – Babinsa Koramil 1627-03/Batutua, Serka Janry Selanno, melaksanakan kegiatan mediasi penyelesaian masalah hewan ternak yang sempat menghilang selama dua tahun dan kembali ditemukan. Mediasi tersebut berlangsung pada Minggu, 14 Desember 2025, sejak pukul 11.00 hingga 14.45 Wita, bertempat di RT 020 RW 010 Dusun Kondamuri, Desa Persiapan Foembura, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan, ketertiban, serta menyelesaikan permasalahan warga secara musyawarah dan kekeluargaan. Hadir dalam mediasi tersebut Babinsa, Kepala Dusun Kondamuri, anggota BPD Desa Persiapan Foembura, pihak pelapor atas nama Robin Mbau, pihak terlapor Paulus Nappu, serta masyarakat sekitar yang menjadi saksi.
Permasalahan bermula ketika Paulus Nappu mengamankan seekor kuda jantan yang menurutnya merupakan hewan yang telah dibelinya pada Februari 2023 dari Johanis Boik, warga Desa Lekunik, dengan nilai tukar satu ekor sapi usia sekitar tiga tahun senilai kurang lebih Rp8 juta ditambah uang tunai Rp3 juta. Kuda tersebut sebelumnya dinyatakan hilang dan baru kembali ditemukan.
Penemuan kuda tersebut sempat dipublikasikan di media sosial Facebook oleh Kepala Dusun Kondamuri. Unggahan itu kemudian ditanggapi oleh Robin Mbau, warga Desa Feama, Kecamatan Rote Barat Laut, yang mengklaim bahwa kuda tersebut merupakan miliknya hasil pertukaran hewan dengan Martinus Loe sejak Oktober 2025, dan telah hilang sekitar dua minggu terakhir.
Babinsa bersama aparat desa memfasilitasi mediasi dengan harapan menghadirkan saksi dari kedua belah pihak guna memastikan kepemilikan yang sah. Namun, karena saksi belum dapat dihadirkan, mediasi disepakati untuk ditunda dan akan dilanjutkan pada Selasa, 16 Desember 2025.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Babinsa menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi warga dalam penyelesaian permasalahan secara damai.