Klungkung,- Senyum sumringah terlihat menghiasi wajah warga terdampak bencana di wilayah Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung saat aksi sosial Yayasan Satu Hati Bali, Team IKPI ( Ikatan Konsultan Pajak Indonesia ) dan Team Oriana Eyewear Renon bersinergi bersama Kodim dan Polres Klungkung hadir untuk memberikan bantuan.
Mereka terlihat bahagia dan antusias menyambut rombongan, termasuk Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik Pramono,S.Sos., M.M., M.Han turun langsung ke rumah mereka untuk berbagi kebahagiaan dengan bantuan Sembako dan uang tunai.
Kadek Sukamara Yayasan Satu Hati Bali menyampaikan, disamping kita pusatkan di Balai Banjar Pancingan, Desa Kusamba untuk penyaluran bantuan juga kita lakukan dengan turun langsung ke rumah warga di tiga lokasi yaitu Dusun Bias, Dusun Kanginan dan Dusun Sangluh,”ujarnya.
Sementara itu Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik Pramono,S.Sos., M.M., M.Han menambahkan bahwa tiga lokasi warga terdampak bencana yang langsung kita kunjungi adalah rumah Made Swasta dan Wayan Budiarsa lokasi Banjar Tribuana Dusun Bias Desa Kusamba yang mengalami musibah banjir, rumah Nyoman Sudira Dusun Kanginan Desa Pesinggahan yang rumahnya mengalami rusak tergerus banjir dan 5 KK di Dusun Sangluh Desa Pesinggahan yang rumahnya terisolir akibat jalan amblas.
Disamping memberikan rasa aman dan nyaman, keberadaan satuannya harus mampu memberikan dampak positif, salah satunya membantu dan meringankan kesulitan rakyat di wilayah teritorialnya,”ujarnya.
Bukan tentang seberapa besar yang bisa kami berikan, namun inilah wujud ketulusan kami untuk untuk hadir dan berbagi kebahagiaan. Semoga apa yang diberikan akan bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
Kegiatan aksi sosial inipun disambut bahagia oleh warga terdampak bencana. Ditengah rasa duka, aksi sosial ini menghadirkan senyum dan secercah harapan. Seperti yang disampaikan Made Swasta dan Wayan Budiarsa warga terdampak banjir di Banjar Tribuana Dusun Bias Desa Kusamba.
Banjir melanda rumahnya secara tiba-tiba pada Rabu 10 September lalu sekira pukul 03.30 Wita dini hari. Kami sudah mengalami kurang lebih 7 kali kebanjiran, namun banjir kali ini adalah yang terbesar. Banjir datang tiba-tiba dan menyapu semuanya.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan. Tentu ini akan sangat bermanfaat bagi kami dan semoga bapak ibu semua diberikan keselamatan, kesehatan dan kemurahan rejeki dari Tuhan Yang Maha Esa, “tutupnya. ( pendim 1610/Klungkung ).

