Gentra News NTB – Bima – Kamis, 7/11/2024, Serka Agus Budi R., Babinsa Desa Padolo, Koramil 168-04/Woha, melaksanakan kegiatan pembekalan materi survival kit dan navigasi darat kepada 45 mahasiswa STKIP Tamsis Kabupaten Bima, Provinsi NTB.
Kegiatan ini bertujuan agar para mahasiswa STKIP Tamsis yang tergabung dalam peserta didik KSR PMI tersebut dapat mengenal dunia luar atau yang sering disebut dengan Ilmu Medan.
Selaku pemateri, Serka Agus Budi R. secara teori menjelaskan teknik membaca dan mengukur jarak pada peta dengan benar. Para mahasiswa ini juga diajarkan cara menggunakan kompas, yang nantinya akan dipraktikkan dalam latihan di lapangan.
“Tidak selamanya aplikasi navigasi digital seperti Google Maps dan Waze dapat diandalkan. Terkadang ada beberapa jalan di suatu kota yang belum terdaftar dan menyesatkan. Bahkan aplikasi navigasi digital tersebut tidak berfungsi ketika kita berada di alam bebas, sehingga kita harus menentukan navigasi sendiri agar tidak tersesat,” jelasnya.
“Materi navigasi darat ini merupakan bekal dasar yang harus dimiliki anggota guna menunjang latihan-latihan gabungan bersama anggota Pramuka Racana,” tambah Serka Agus Budi R. dalam kegiatan tersebut, Kamis (7/11/2024).
Danramil 1608-04/Woha, Lettu Cba Iwan Budi Susanto, S.H., berharap dengan adanya kegiatan pengenalan materi navigasi darat ini, para anggota KSR PMI unit STKIP Tamsis Bima dapat memperoleh manfaat dan mampu meningkatkan kapasitas masing-masing.
“Kami juga berharap dengan adanya kegiatan pembekalan ini, rasa cinta tanah air, patriotisme, keberanian, kejujuran, dan akhlak mulia dapat tumbuh dalam diri adik-adik mahasiswa. Semoga ini bermanfaat dan menjadi bekal untuk diaplikasikan saat mengikuti berbagai kegiatan,” ujarnya.
Selain itu, materi survival juga mengajarkan peserta untuk menyatu dengan alam serta mengenali jenis tumbuhan dan hewan yang dapat atau tidak dapat dimakan,” pungkas Danramil 1608-04/Woha, Lettu Cba Iwan Budi Susanto, S.H.
Rossa