Gentra News Bima – Minggu, 1 September 2024, materi Saka Wira Kartika atau Satuan Karya Pramuka Wira Kartika merupakan salah satu Satuan Karya Pramuka yang bersifat nasional. Saka ini dibentuk lewat kerja sama antara Kwartir Nasional dengan TNI Angkatan Darat dan bertujuan untuk mengembangkan pendidikan bela negara. Di samping Saka Wira Kartika, terdapat saka-saka lainnya yang juga bersifat nasional.

- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741
Saka Wira Kartika adalah wadah kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan kesadaran bela negara melalui pengetahuan dan keterampilan di bidang matra darat. Saka ini bertujuan untuk membentuk patriot bangsa yang setia, berbakti, dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (pungkasnya).
Dandim 1608/Bima, Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom, mengatakan bahwa materi yang diberikan oleh pelatih selaku pamong saka, Serka Agus Budi R., Babinsa Padolo, menyampaikan bahwa matra darat dapat diartikan sebagai segala aktivitas dan kegiatan yang dilakukan secara terorganisir, baik perorangan maupun kelompok, yang memanfaatkan kondisi alam di darat seperti hutan, gunung, rawa, dan sungai.
Saka Wira Kartika dibentuk berdasarkan Keputusan Bersama antara TNI AD dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor Perkasad 182/X/2007 dan Nomor 199 Tahun 2007 tentang kerja sama dalam usaha pembinaan dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan. Hal ini diperkuat dengan Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor 13/Munas/2008 tentang Satuan Karya Pramuka Wira Kartika. Dalam pelaksanaannya, Saka ini diatur oleh Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 205 Tahun 2009 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Wira Kartika.
Lambang Saka Wira Kartika
Lambang Saka Wira Kartika berbentuk segi lima beraturan dengan warna dasar merah dan putih. Di dalamnya terdapat gambar Kartika Eka Paksi, dua buah tunas kelapa, dua untai batang padi yang menguning, dan pita bertuliskan Saka Wira Kartika. Gambar Kartika Eka Paksi merupakan lambang dan semboyan TNI Angkatan Darat.
Lambang Saka Wira Kartika harus dipahami secara mendalam beserta arti kiasan yang terkandung di dalamnya, dan akan diuraikan dalam artikel tersendiri. (Minggu, 1/09/2024) pungkas Dandim 1608/Bima.
Anggota Saka Wira Kartika
Layaknya pada Satuan Karya Pramuka lainnya, anggota Saka Wira Kartika disyaratkan seorang Pramuka Penegak atau Pramuka Pandega, baik putera maupun puteri, yang menjadi anggota gugusdepan di wilayah cabang atau ranting di mana Saka Wira Kartika itu berada.
Untuk dapat mendaftar sebagai anggota Saka Wira Kartika, seorang Pramuka harus memenuhi syarat-syarat berikut:
- Pramuka Penegak Bantara atau Pramuka Penegak Laksana atau Pramuka Pandega.
- Terdaftar sebagai anggota gugusdepan di kwarcab di mana Saka Wira Kartika itu berada.
- Menyatakan keinginan untuk menjadi anggota Saka Wira Kartika secara sukarela dan tertulis.
- Mendapat surat izin dari orang tua dan Pembina Gudepnya.
- Calon Penegak dan calon Pandega dapat mendaftar dengan catatan selambatnya 6 bulan setelahnya, Pramuka tersebut telah dilantik menjadi Penegak Bantara atau Pandega.
- Tidak sedang menjadi salah satu anggota Saka lain.
Krida dan TKK Saka Wira Kartika
Saka Wira Kartika memiliki lima krida, yaitu:
- Krida Navigasi Darat
Krida ini terdiri atas empat Syarat Kecakapan Khusus (SKK), yaitu: SKK Pengetahuan Peta dan Medan, SKK Kompas Siang dan Malam, SKK Pengetahuan Resection dan Intersection, dan SKK Pengetahuan Global Position System (GPS). - Krida Pioneering
Krida Pioneering terdiri atas empat SKK, yaitu: SKK Tali Temali, SKK Pembuatan Jembatan Improvisasi, SKK Pembuatan Perkemahan, dan SKK Bekal Air dan Listrik. - Krida Mountaineering
Krida Mountaineering terdiri atas tiga SKK, yaitu: SKK Panjat Tebing, SKK Turun Tebing, dan SKK Travesing. - Krida Survival
Krida Survival terdiri atas tiga SKK, yaitu: SKK Jenis-jenis Tumbuhan, SKK Jenis-jenis Binatang, dan SKK Hutan Gunung dan Ralasuntai. - Krida Penanggulangan Bencana
Krida Penanggulangan Bencana terdiri atas empat SKK, yaitu: SKK Manajemen Penanggulangan Bencana, SKK Perjalanan dan Penanganan Gawat Darurat (PPGD), SKK Pengetahuan Komunikasi Radio, dan SKK Tata Cara Memasak.
Selengkapnya mengenai Krida, SKK (Syarat Kecakapan Khusus), beserta gambar Krida dan TKK (Tanda Kecakapan Khusus) dalam Saka Wira Kartika akan dijelaskan dalam artikel tersendiri.
Kegiatan Saka Wira Kartika
Satuan Karya Pramuka Wira Kartika memiliki beberapa kegiatan yang meliputi:
- Latihan rutin Saka Wira Kartika
- Perkemahan Bakti Wira Kartika
- Perkemahan antar Satuan Karya (Peran Saka)
- Kegiatan khusus untuk kepentingan tertentu, misalnya persiapan lomba, ulang tahun Saka Wira Kartika, Hari Pramuka, dan lain-lain.
Itulah beberapa hal terkait dengan Saka Wira Kartika yang menjadi salah satu Satuan Karya Pramuka tingkat nasional.