NTT-KUPANG, – Sebagai bentuk kebersamaan dan keharmonisan antara TNI dengan rakyat, Kodim 1604/Kupang melaksanakan seremonial ritual adat sebelum dimulainya pekerjaan penggalian sumur bor di Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Serka Andres bersama Ketua Adat, Bapak Tom Kameo, dihadiri juga oleh Danramil 03/Naikliu Mayor Inf Sudirman, sebagai simbol bahwa TNI menghormati adat istiadat setempat sebelum memulai kegiatan pembangunan. Selasa (28/10/2025).
Dalam pelaksanaan ritual tersebut, suasana penuh keakraban tampak antara prajurit TNI dan masyarakat. Serka Andres menegaskan bahwa TNI selalu menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal dalam setiap kegiatan, karena hubungan yang harmonis dengan masyarakat merupakan dasar keberhasilan pembangunan. “Kita harus permisi kepada tuan rumah sebelum memulai pekerjaan di wilayah mereka,” ujarnya.
Ritual adat ini merupakan bagian dari kegiatan Program Kolaborasi Pembangunan SMPN Oepoli TA 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 1604/Kupang. Hingga saat ini, progres pembangunan telah mencapai 20% untuk tiga ruang kelas, 15% untuk ruang guru, 3% untuk tiga unit MCK, dan 3% untuk pembangunan sumur bor, sementara pengadaan meubeler masih dalam tahap persiapan awal.
Dengan adanya sinergi antara TNI dan masyarakat melalui kegiatan ritual adat ini, diharapkan seluruh proses pembangunan SMPN Oepoli berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan di wilayah perbatasan. Kodim 1604/Kupang berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan fasilitas pendidikan demi kesejahteraan dan kemajuan generasi muda di daerah perbatasan Negara. (Pendim1604)

