Gianyar – Beng, Senin (15/9/2025)
Keharmonisan antara aparat TNI dengan masyarakat adat kembali tampak di Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar. Babinsa Kelurahan Beng Koramil 1616-01/Gianyar, Serka I Made Sudanta, bersama pecalang Desa Adat Beng melaksanakan tugas pengamanan sekaligus pengaturan lalu lintas (Turlalin) dalam rangkaian kegiatan Kebeji Piodalan di Pura Puseh Desa Adat Beng menuju Pura Beji Kanto Lampo.
Kegiatan keagamaan yang melibatkan krama adat ini berlangsung khidmat dengan arak-arakan umat menuju lokasi upacara. Demi menjaga kelancaran dan kenyamanan jalannya prosesi, Babinsa hadir langsung di lapangan untuk bersinergi dengan pecalang. Mereka bersama-sama mengatur arus kendaraan yang melintas, sekaligus memastikan jalannya upacara adat tetap kondusif.
Babinsa Serka I Made Sudanta menegaskan bahwa kehadirannya tidak hanya sebatas tugas pengamanan, melainkan bentuk nyata kedekatan TNI dengan masyarakat adat. “Kami hadir untuk membantu kelancaran kegiatan, memberikan rasa aman kepada umat yang melaksanakan persembahyangan, serta menjaga tertibnya lalu lintas. Ini adalah bagian dari wujud pengabdian TNI kepada masyarakat di wilayah binaan,” ujarnya.
Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat pada momentum adat dan keagamaan menjadi simbol sinergi yang kuat antara aparat kewilayahan dan krama adat. Tidak hanya menjaga ketertiban, namun juga mempererat hubungan emosional, sehingga masyarakat merasa terlindungi dan didampingi dalam setiap kegiatan penting.
Di tempat terpisah, Danramil 1616-01/Gianyar, Lettu Inf Bambang Sutikno, menyampaikan apresiasi atas kinerja Babinsa yang selalu hadir mendukung setiap kegiatan masyarakat, baik dalam bidang keamanan, sosial, maupun budaya. “Babinsa merupakan ujung tombak TNI di wilayah, yang harus mampu menjalin kedekatan dengan masyarakat. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan Piodalan ini adalah bukti nyata sinergi TNI dengan adat, sekaligus bentuk dukungan terhadap kelestarian budaya dan tradisi leluhur,” ungkap Danramil.
Rangkaian kegiatan pengamanan ini berlangsung aman, lancar, dan penuh kebersamaan. Sinergi Babinsa dengan pecalang kembali menegaskan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sahabat rakyat yang senantiasa hadir dalam berbagai aspek kehidupan.
(Pendim 1616/Gianyar)

