Serka Kornelis Adu Babinsa Kolhua Melayat ke Rumah Duka Warga

Gentra News NTT – KOTA KUPANG, Babinsa Kolhua Koramil 1604-07/Alak Kodim 1604/Kupang bersama masyarakat melaksanakan kegiatan melayat di rumah warga binaannya a.n Nyofilmon Tamonob di rumah duka RT 022 RW 07, Non Blok K belakang Madika TV Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa Kota Kupang, Minggu ( 26/11/2023).

Babinsa menerima informasi bahwa ada warga binaan meninggal dunia akibat gantung diri, bersama Bhabinkamtibmas dan Staf Kelurahan mengecek tentang keakuratannya informasi dan keberadaan korban a.n Nyofilmon Tamonob, TTL, Kupang 12 Desember 2005 (17 Thn), Agama Kristen, pekerjaan pelajar di SMK 05 Kupang, jurusan listrik Kelas 2, Alamat RT 022 RW 07 Kel Kolhua, Babinsa dengan sigap langsung mendatangi Kamar Jenazah RS. Bhayangkara Tk.III Kupang “Drs. Titus Ully” Jln. Nangka No. 84 Oebobo “Ucap Konelis Adu”.

Kehadiran kami adalah untuk mengecek keberadaan korban dan juga sekalian melayat sebagai wujud empati dan turut menyampaikan rasa berbela sungkawa atas duka yang dihadapi oleh Bapak Sifrid Tamonob dan Ibu Nonia Fallo beserta keluarga, korban adalah 7 bersaudara, dan merupakan anak ke-5, diperkirakan dari keterangan orang tuanya untuk sementara motif korban bunuh diri belum pasti, tetapi ketika ditemui tim penerangan Kodim1604/Kupang kondisi Orang tua korban syok berat karena anak mereka yang adalah Siswa di Sebuah SMK di Kota Kupang, sampai berbuat nekat untuk menghabisi nyawanya dengan menggantung diri dengan seutas tali jemuran, “ujarnya.

Hadir dirumah duka ini juga upaya kami untuk memberikan motivasi dan semangat moril bagi keluarga yang ditinggalkan, dan hal ini sudah menjadi hal yang wajib dalam tugasnya sebagai aparat kewilayahan, Sementara itu, sambutan suasana hati yang berduka yang sangat dalam oleh keluarga almarhum atas kehadiran dan perhatian Babinsa, selaku perwakilan keluarga juga memohon maaf atas salah dan khilaf almarhum semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran untuk anak muda agar tidak mengambil jalan pintas untuk menghabisi nyawanya dengan gantung diri apapun cobaan yang mereka hadapi haruslah tetap tegar, “imbuhnya.

( Pendim 1604/Kupang ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *