
- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741
Gentra News NTB – Sumbawa, Serka Tasrip Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Ongko, menghadiri rapat koordinasi program Bangga Mini Loka Karya yang bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Kecamatan Terano. Acara tersebut dilaksanakan di aula kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) KBP3A Kecamatan Terano, Kabupaten Sumbawa. Jum’at (01/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk jajaran pemerintah desa, dinas kesehatan, serta perwakilan dari UPT KBP3A. Melalui program ini, mereka bersama-sama berkomitmen untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Sumbawa, khususnya di Kecamatan Terano.
Serka Tasrip menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bentuk sinergi TNI dengan instansi terkait dan masyarakat guna mewujudkan generasi yang sehat dan bebas dari stunting. Dia juga menegaskan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat akan gizi anak dan pentingnya peran serta orang tua dalam upaya pencegahan stunting sejak dini.
Kepala UPT KBP3A Kecamatan Terano Ibu Sri Saskia, mengapresiasi kehadiran dan dukungan Serka Tasrip dalam upaya penurunan stunting. “Kami berharap program ini dapat berjalan efektif dengan dukungan seluruh pihak, termasuk Babinsa, untuk memastikan bahwa program-program terkait gizi dan kesehatan anak bisa diterima dan diterapkan dengan baik oleh masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan loka karya ini diakhiri dengan sesi diskusi dan perumusan program lanjutan yang akan diterapkan secara langsung di masyarakat, serta penyusunan rencana evaluasi berkala untuk mengukur efektivitas program penurunan stunting di Kecamatan Terano. (Pendim Sumbawa).