Bima,Woha _ Pada Rabu, 15 Oktober 2025, Babinsa Koramil 1608-04/Woha mengambil peran sentral dalam pelaksanaan program makan bergizi yang digelar di wilayah Kecamatan Kalampa, Kabupaten Bima, tepatnya di jalur Lintas Risa-Kalampa. Dibawah koordinasi Kasatpel Pak Ikhdar dan dukungan Yayasan Mitra Lintas Sejahtera, Babinsa dari Koramil 04/Woha secara aktif mendistribusikan 3.684 porsi makanan bergizi kepada masyarakat mulai dari anak usia PAUD hingga ibu hamil dan balita.
Serma Ibrahim selaku Babinsa memastikan bahwa setiap porsi makanan yang terdiri dari nasi putih, ayam goreng, tempe orek, sayur sop kol wortel kentang, dan buah pisang tersalurkan dengan tepat sasaran ke ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan serta ibu hamil yang menjadi bagian dari sasaran utama program ini. Kegiatan ini menitikberatkan pentingnya peran Babinsa sebagai ujung tombak penghubung antara TNI dengan masyarakat guna meningkatkan kesehatan dan gizi dalam wilayah binaannya.
Sasaran distribusi makanan bergizi meliputi puluhan sekolah dari SMP Negeri 1 Woha, SMA N 2 Woha, serta sejumlah SD dan TK di wilayah Kalampa dan sekitarnya, juga sejumlah ibu hamil dan balita di Dusun Sari dan Dusun Rade. Babinsa Woha dengan telaten mendampingi dan mengawasi jalannya penyaluran agar semua penerima dapat memperoleh manfaat maksimal dari program ini.
Dalam kesempatan tersebut, Serma Ibrahim menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat khususnya para orang tua dan guru untuk mendukung pola makan bergizi demi mendukung pertumbuhan sehat anak-anak dan melindungi ibu hamil dari risiko kesehatan. Ia juga mengapresiasi kolaborasi solid antara Kodim 1608/Bima, yayasan sosial, dan tokoh masyarakat yang memperkuat keberhasilan kegiatan makan bergizi tersebut.
Kegiatan berjalan lancar, aman, dan tertib berkat pendampingan ketat Babinsa dari Koramil 1608-04/Woha. Program makan bergizi ini diharapkan memberi dampak positif signifikan bagi kesehatan masyarakat di Kecamatan Kalampa serta menjadi contoh sinergi efektif antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pembangunan kesehatan daerah.