NTB – Kabupaten Bima – Sertu Agus Budi.R adalah sosok prajurit yang terlahir dari Satuan Kavaleri 7/Panser Khusus /Pragosa Satya.”Darah yang mengalir dalam setiap hembusan nafas nya di korbankan untuk membina,mendidik dan membentuk serta melatih generasi pelajar di wilayah kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Komandan Kodim 1608/Bima Letkol inf M. Zia Ulhaq.S.Sos mengatakan bahwa sebagai alat pertahanan negara, TNI membutuhkan prajurit-prajurit yang profesional. Profesionalisme itu hanya akan bisa dicapai bila setiap prajurit terdidik dan terlatih dengan baik. melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Terlebih tantangan yang akan di hadapi ke depan akan semakin kompleks.Bila generasi muda tidak di persiapkan secara ilmu ,fisik serta mentalnya.
Selaku komandan Kodim 1608/Bima ,kami benar benar bangga dengan sertu Agus Budi.R Babinsa Desa Padolo yang telah berupaya perduli serta rela mengorbankan waktunya untuk menanamkan rasa cinta generasi muda terhadap leluhurnya yang cinta akan ke ragaman budaya.” yang pada dasarnya ada di wilayah kesatuan republik Indonesia.
Kompleksitas tersebut menuntut personel dan satuan yang adaptif. Kita tidak boleh terlena dengan berbagai kemajuan teknologi dan harus dapat mengeksploitasi demi kemajuan TNI-AD/ KODIM 1608/BIMA khusus nya.
Para komandan Koramil /Dansat bertanggung jawab atas apa yang dilakukan oleh setiap anak buah. Komandan satuan adalah tumpuan setiap anggota dalam berbagai hal.
“Oleh karena itu, setiap komandan Koramil jajaran Kodim 1608/Bima ,”harus terlebih dahulu memiliki kemampuan yang tinggi dan wawasan yang luas agar dapat mengarahkan dengan baik. Waspadai upaya memecah belah, radikalisasi, maupun dampak negatif lainnya dari perkembangan lingkungan yang ada”, tegasnya.
Komandan Kodim 1608/Bima letkol inf M.zia Ulhaq S.Sos Minggu ( 9/4/2023 ) menghimbau agar setiap prajurit untuk dapat menanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang luhur terhadap generasi di wilayah kab Bima prov NTB.yang merupakan aset bangsa dan negara serta tempat generasi muda yang menerima pelatihan ,serta pendidikan dalam membentuk karakter anak bangsa.
“Bila prajurit menanamkan kebaikan di masing masing binaannya ke depannya akan tumbuh serta lahir generasi yang siap menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Pengaruh buruk globalisasi hanya akan dapat dihadapi bila keluarga memiliki ikatan yang kuat dan harmonis. Mari siapkan anak-anak kita menyongsong kejayaan Indonesia.
Sumber Pendim