Sertu Donatus Kiri Hadiri Pelatihan Numerasi di SDI Watumesi, Wujud Sinergi TNI dan Dunia Pendidikan

Ende – Rabu, Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah binaannya, Babinsa Koramil 1602-04/Maurole, Sertu Donatus Kiri, menghadiri undangan kegiatan Penguatan Numerasi dengan Metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) yang diselenggarakan di Aula SDI Watumesi, Desa Mausambi, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, tenaga pendidik, serta tokoh masyarakat yang tergabung dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah di wilayah Kecamatan Maurole dan Detukeli.

Tujuan Kegiatan

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan penguatan kompetensi numerasi kepada guru-guru SD dan SLTP melalui metode “Gasing” – pendekatan inovatif pembelajaran matematika yang dirancang agar lebih mudah, menyenangkan, dan cepat dipahami oleh peserta didik.

Rangkaian Kegiatan

Acara berlangsung secara tertib dan terstruktur, dengan susunan sebagai berikut:

Pembukaan oleh MC

Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

Doa bersama

Laporan Panitia

Sambutan Ketua K3S, Heronimus Wea, S.Pd.SD

Sambutan Kepala Sub Bagian Keuangan Dinas Pendidikan Kab. Ende, Karel Rani, S.E, mewakili Kadis Pendidikan

Sambutan dan pembukaan resmi kegiatan oleh Camat Maurole, Petrus Redo, S.TP

Pemaparan materi pelatihan oleh narasumber

Penutupan

Peserta dan Tamu Undangan

Kegiatan ini diikuti oleh:

Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Ende

Camat Maurole beserta jajaran

Ketua dan anggota K3S

Kepala Desa Mausambi, Yosep Baso

Babinsa Koramil 1602-04/Maurole, Sertu Donatus Kiri

Seluruh kepala sekolah SD dan SLTP se-Kecamatan Maurole dan Detukeli

Guru-guru peserta pelatihan dari kedua kecamatan

Peran TNI dalam Dunia Pendidikan

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bagian dari peran TNI dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di wilayah. Selain menjalankan tugas pengamanan dan teritorial, TNI juga turut aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk di bidang pendidikan.

Sertu Donatus Kiri menyampaikan bahwa sinergitas antara aparat kewilayahan dengan dunia pendidikan harus terus diperkuat sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang cerdas, disiplin, dan berwawasan kebangsaan.

Kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa program seperti ini sangat dibutuhkan di daerah, terutama dalam upaya meningkatkan kemampuan numerasi siswa sejak dini.

Dengan kehadiran TNI dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan seperti ini, diharapkan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat terus tumbuh dalam berbagai sektor kehidupan, tidak hanya pada aspek keamanan, tetapi juga pendidikan dan sosial budaya.

(PENDIM 1602/ENDE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *