Siapkan Generasi Muda Di Perbatasan Yang Tangguh, Babinsa Koramil Halilulik Beri Materi Pendidikan Bela Negara Pada Anak Paud

KODIM 1605/BELU
Gentra News NTT – Pendidikan anak usia dini menjadi kunci keberhasilan terhadap penerapan pendidikan bela negara. Bela negara yang di tanamkan dalam pendidikan anak usia dini memiliki tujuan untuk menanamkan cinta tanah air

dan bela negara demi menjaga, melindungi serta mempertahankan keutuhan NKRI.

Untuk menanamkan sikap bela negara yang di mulai dari anak usia dini sebagai pondasi untuk menguatkan sikap bela negara

pada jenjang pendidikan selanjutnya tersebut, Babinsa Desa Leuntolu Koramil 1605-06/Halilulik
Serda Martinho De Araujo memberikan pengenalan dasar bela negara kepada murid-murid Paud Tunas Bangsa di Dusun Amahatan, Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Kamis (8/6/2023).

Pemberian materi pendidikan dasar bela negara yang di berikan kepada anak-anak Paud Tunas Bangsa oleh Babinsa Serda Martinho De Araujo

tersebut dengan menggunakan metode sambil bermain, melalui menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, pengenalan tokoh-tokoh pahlawan nasional,

lambang negara, bendera Indonesia dan pengucapan Pancasila.

Babinsa Koramil Halilulik Beri Materi Pendidikan Bela Negara Pada Anak Paud

Babinsa Serda Martinho De Araujo mengatakan, usia dini merupakan usia yang sangat tepat dan strategis untuk membentuk mental

dan dasar perilaku mereka sebagai generasi muda bangsa, oleh karena itu usia seperti ini sangat penting untuk kita bekali dengan wawasan

kebangsaan untuk membentuk sikap bela negara yang kuat pada diri anak-anak menuju dewasa nanti.

“Anak-anak seusia mereka ini pada umumnya suka dan gampang mengerti penjelasan dari kita dengan metode belajar sambil bermain,

oleh karena itu saya latih mereka menyanyi lagi kebangsaan, belajar ucap Pancasila dan lainnya, apalagi kita berada di wilayah perbatasan

otomatis sikap bela negara harus tertanam kuat sejak dini pada diri mereka” Jelas Martinho.

Menurut Serda Martinho, wujud nyata bela negara pada anak-anak itu bisa menghormati orang tua dan guru, taat dan patuh pada aturan sekolah, rajin berdoa, bisa menghafal lagu Indonesia Raya maupun lagu nasional lainnya dan masih banyak lagi dan itu semua merupakan salah satu bentuk bela negara pada pendidikan anak usia dini saat ini.

“Oleh karena itu, baik orang tua maupun guru tau tenaga pengajar memiliki tanggung jawab untuk menjaga para penerus bangsa, membina mereka sebagai generasi muda kita dari usia dini saat ini sampai mereka tumbuh menjadi dewasa kelak” Imbuhnya.

Ia menambahkan pendidikan bela negara mutlak di perlukan oleh generasi bangsa Indonesia terutama dalam pendidikan anak usia dini, hal ini karena pendidikan anak usia dini merupakan pondasi utama untuk membentuk karakter penerus bangsa, karena anak pada usia dini ini di mana mereka sedang dalam proses perkembangan kehidupannya terutama sikap dan mental mereka.

“Sebagai aparat komando kewilayahan, saya berkewajiban untuk menyiapkan mereka karena hal ini merupakan saat yang tepat ketika kita memberikan pendidikan bela negara untuk menanamkan rasa cinta tanah air yang kuat kepada mereka” Pungkas Martinho.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *