Sinergi Babinsa dan Perangkat Desa dalam Penyaluran BLT DD di Gerokgak

Buleleng, Bali – Wajah-wajah penuh harap terpancar di Aula Kantor Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, pada Senin (8/9/2025). Pagi itu, sebanyak 34 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tergolong warga kurang mampu dengan kategori ekstrem, berkumpul untuk menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk bulan September 2025.

Kehadiran sosok Babinsa Desa Gerokgak, Sertu Nyoman Sudana, menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini. Dengan penuh dedikasi, Sertu Nyoman Sudana tidak hanya hadir sebagai perwakilan TNI, melainkan juga sebagai garda terdepan yang memastikan proses penyaluran bantuan berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran. Kehadirannya menunjukkan sinergi kuat antara aparat keamanan dan pemerintah desa dalam menjaga stabilitas serta kesejahteraan masyarakat.

Acara yang dimulai pukul 08.30 WITA ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain:
– Kasi Sosbud Kecamatan Gerokgak, Made Suardana, yang mewakili Camat Gerokgak
– Perbekel Gerokgak, Nyoman Wijaya
– Bhabinkamtibmas Gerokgak, Aiptu Ketut Wija Negara
– Anggota BPD Desa Gerokgak

Dalam sambutannya, Perbekel Nyoman Wijaya menekankan pentingnya bantuan ini bagi warga. “Dengan disalurkannya BLT Dana Desa ini, kami berharap bantuan sebesar Rp300.000,00 ini dapat bermanfaat dan digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan keluarga, sehingga bisa sedikit mengurangi beban yang dihadapi,” ujarnya. Pesan ini disambut antusias oleh para KPM yang hadir.

Penyaluran BLT Dana Desa merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk mempercepat pemulihan ekonomi di tingkat desa, terutama bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Peran aktif Babinsa seperti Sertu Nyoman Sudana sangat vital dalam mengawal dan mengamankan setiap tahapan program ini, mulai dari pendataan hingga proses distribusi. Ini adalah wujud nyata dari komitmen TNI dalam membantu pemerintah daerah untuk memastikan bantuan sosial sampai kepada yang berhak, tanpa ada kendala.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar penyerahan uang, melainkan juga simbol kepedulian dan gotong royong yang kuat di tengah masyarakat Desa Gerokgak. Dengan adanya pengawasan ketat dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pemerintah desa, harapan besar diletakkan pada penyaluran ini agar dapat menjadi jembatan bagi warga kurang mampu untuk bangkit dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih ringan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *