Sinergi Babinsa Koramil 01/Loli dalam Dampingi Penyaluran Beras di Desa Karekanduku

SUMBA BARAT – Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam penanganan kerawanan pangan, Babinsa Koramil 01/Loli Kodim 1613/Sumba Barat, Sertu Juakim Da Costa, melaksanakan pendampingan penyaluran beras bantuan rawan pangan kepada masyarakat Desa Karekanduku, Kecamatan Tanarighu, Kabupaten Sumba Barat, Senin (21/7/2025).

Kegiatan pendampingan ini dilakukan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan dengan tertib, aman, dan tepat sasaran. Kehadiran Babinsa di lapangan sekaligus sebagai bentuk kepedulian dan pengawasan terhadap berbagai program sosial pemerintah yang ditujukan bagi warga kurang mampu.

Beras yang disalurkan merupakan bantuan dari pemerintah sebagai upaya penanganan kerawanan pangan yang dialami sebagian masyarakat akibat berbagai faktor, seperti cuaca ekstrem, gagal panen, atau dampak ekonomi. Setiap kepala keluarga menerima paket beras sesuai data penerima yang telah diverifikasi.

Sertu Juakim Da Costa menyampaikan bahwa pendampingan ini adalah bagian dari tugas Babinsa dalam mendukung dan menjaga stabilitas wilayah, termasuk membantu meringankan beban warga melalui kegiatan sosial.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi TNI dengan masyarakat dalam menjaga ketahanan sosial dan pangan,” ujarnya.

Warga Desa Karekanduku menyambut baik kehadiran Babinsa dan mengapresiasi bantuan yang diberikan. Mereka merasa terbantu dan berharap bantuan semacam ini terus berkelanjutan, terlebih di masa-masa sulit. Pendistribusian berlangsung dengan tertib, dibantu oleh aparat desa dan didampingi langsung oleh Babinsa.

Melalui kegiatan ini, TNI AD melalui peran Babinsa terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah dan selalu hadir di tengah masyarakat.

Pendampingan semacam ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *