Celukanbawang, Buleleng – Suasana semarak dan penuh penjagaan ketat mewarnai perairan Celukanbawang, Kabupaten Buleleng, pada Rabu (3/12/2025). Kapal pesiar mewah nan megah, MV. Genting Dream, yang membawa ribuan wisatawan internasional, tiba dan berlabuh jangkar, menandai lonjakan kunjungan pariwisata bahari di wilayah Bali Utara.
Di tengah laut lepas, peran vital pengawasan keamanan terdepan dilakukan oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya Babinsa Celukanbawang, Serka Ketut Renten, dan Unit Intel Kodim 1609/Buleleng. Bersama unsur TNI AL dan kepolisian perairan, mereka menjalankan fungsi pengawasan terpadu (Wastor) demi menjamin kelancaran dan keamanan seluruh proses kedatangan.
MV. Genting Dream, kapal berbendera Nassau dengan bobot kotor (Grt) fantastis 150.695 GT dan panjang (Loa) mencapai 335,35 meter, datang dari Benoa dan dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju Singapura. Kapal ini mengangkut total 4.115 penumpang dan 1.796 kru, sebuah angka yang mencerminkan skala operasi raksasa.
Namun, karena keterbatasan kapasitas dermaga, MV. Genting Dream hanya bisa berlabuh (Anchorage) di tengah perairan Celukanbawang. Hal ini memaksa proses transfer penumpang dilakukan menggunakan kapal pengumpan (Tender Boat) milik kapal pesiar itu sendiri, yang diperkuat dengan Kapal Ostina 3 dan Ostina 99 dari Padang Bay.
Tepat pukul 08.30 Wita, kapal pesiar raksasa itu tiba. Dalam waktu singkat, tim gabungan dari berbagai instansi terkait, termasuk Bea Cukai, Balai Besar Kementrian Kesehatan (BBKK) Denpasar, Imigrasi Kelas II Singaraja, dan KSOP Celukanbawang, langsung bergerak cepat melakukan pengecekan administrasi, dokumen, dan kesehatan personel sesuai prosedur internasional.
Puncak kegembiraan terjadi sekitar pukul 09.20 Wita. Setelah melalui proses transfer bergelombang, para penumpang tiba di Dermaga II Pelabuhan Celukanbawang. Mereka disambut dengan keramahan dan kekayaan budaya Bali yang khas.
GM Pelindo Celukanbawang, M.Imrom, dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Celukanbawang, AKP Gede Sudiana, S.Sos, memimpin upacara penyambutan. Seniman dari Sanggar Seni Darma Saba Desa Pengulon mementaskan tarian khas Bali, yaitu Tari Pendet dan Joged, yang dilanjutkan dengan pengalungan bunga sebagai simbol selamat datang.
Dari total 4.115 penumpang, diperkirakan sebanyak 1.216 orang turun untuk menikmati keindahan Bali Utara. Travel agen dan taksi yang telah disiapkan oleh PT. Inter cruise, selaku Travel Agent, dan PT. Trans Cakrawala Perkasa sebagai agen kapal, langsung membawa para turis ini untuk melaksanakan kegiatan wisata di wilayah Buleleng.
Keberhasilan dan kelancaran kegiatan ini merupakan buah dari koordinasi dan sinergi yang luar biasa antar-instansi. Kegiatan Wastor yang dipimpin oleh aparat keamanan, termasuk Babinsa dan TNI, melibatkan secara intensif:
– TNI: Unit Intel Kodim, Babinsa Celukanbawang, dan Pos TNI AL.
– Polri: Polairud Polda Bali, Polairud Polres Buleleng, dan Polsek Kawasan Pelabuhan Celukan Bawang.
– Pemerintah & Otoritas Pelabuhan: GM Pelindo, KSOP Celukan Bawang, Bea Cukai, Imigrasi, BBKK Denpasar, Satpol PP, dan Basarnas Buleleng.
Seluruh rangkaian kegiatan penyambutan dan pengawasan berjalan aman dan lancar hingga pukul 12.00 Wita. Para turis dijadwalkan kembali ke kapal pesiar dan melanjutkan pelayaran pada sore hari, pukul 17.00 Wita, setelah seharian menikmati destinasi wisata Buleleng.
Kehadiran MV. Genting Dream menegaskan potensi besar Celukanbawang sebagai pintu gerbang pariwisata bahari yang strategis, sekaligus menunjukkan kesiapan aparat keamanan dan otoritas pelabuhan dalam mengelola event internasional berkapasitas besar.

