Alor—NTT—,Babinsa Kecamatan Alor Selatan, Serka Welem Botahala bersama Pratu Ikhwan Bukang menghadiri rapat pembentukan panitia Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan dan Anak tingkat Kecamatan Alor Selatan. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 3 September 2025 pukul 09.00 Wita, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Alor Selatan. Kehadiran Babinsa menunjukkan dukungan TNI AD terhadap program pemerintah dalam perlindungan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Rapat pembentukan panitia ini dipimpin langsung oleh Camat Alor Selatan dengan menghadirkan Kadis Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Alor. Selain itu, hadir pula unsur Forkopimka, yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, para kepala desa se-Kecamatan Alor Selatan, serta tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran seluruh elemen masyarakat ini mencerminkan sinergi dalam mewujudkan perlindungan bagi perempuan dan anak.
Tujuan utama dibentuknya panitia Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak adalah untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah sekaligus menanggulangi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dengan adanya Satgas ini diharapkan setiap bentuk tindak kekerasan dapat diminimalisir, serta memberikan ruang aman dan perlindungan hukum bagi korban.
Babinsa Serka Welem Botahala dalam kesempatan tersebut menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan aparat terkait dalam menjaga keamanan serta ketertiban wilayah. Ia juga menekankan pentingnya peran semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak serta menghormati hak-hak perempuan.
Secara keseluruhan, kegiatan rapat pembentukan panitia Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak di Kecamatan Alor Selatan berjalan dengan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Kehadiran berbagai unsur masyarakat yang terlibat diharapkan mampu memperkuat implementasi program perlindungan perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Alor.
(Pendim1622/Alor)

