Rote Ndao – Minggu (07/09/2025) suasana pagi di Desa Lekioen, Kabupaten Rote Ndao, berlangsung penuh khidmat. Sejak pukul 06.00 hingga 09.00 Wita, umat Kristiani melaksanakan ibadah Minggu di Gereja GMIT Efata Lekioen dengan pengamanan dari personel Koramil 1627-01/Baa. Koptu Alis Sinlae yang bertugas sebagai piket Koramil hadir secara langsung untuk memastikan jalannya kegiatan ibadah berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
Kegiatan pengamanan ini merupakan bentuk nyata sinergi TNI dengan masyarakat, khususnya dalam mendukung aktivitas keagamaan. Kehadiran aparat TNI di tengah-tengah jemaat memberikan rasa aman dan nyaman, sehingga umat dapat beribadah dengan tenang serta penuh kekhusyukan.
Ibadah Minggu kali ini merupakan bagian dari Bulan Pendidikan yang dipimpin oleh Pdt. Meijen B. Saek, S.Th. Dalam khotbahnya, pendeta menyampaikan pesan firman Tuhan yang diambil dari kitab Amsal 31:1-9 dengan tema: “Menjaga diri dari minuman keras.” Tema ini diangkat sebagai pengingat pentingnya menjaga kehidupan yang sehat, mengendalikan diri, serta menjauhi pengaruh buruk yang dapat merusak masa depan generasi muda maupun jemaat pada umumnya.
Adapun tata ibadah berjalan sesuai liturgi gereja, dimulai dari persiapan, panggilan ibadah, votum dan salam, introitus, hingga pengakuan dosa dan berita anugerah. Suasana semakin khidmat ketika jemaat bersama-sama melantunkan puji-pujian dan mendengarkan pemberitaan firman Tuhan. Setelah itu dilanjutkan dengan pengakuan iman, persembahan, doa syafaat, hingga warta pelayanan yang disampaikan kepada seluruh jemaat.
Sebelum ibadah ditutup, dilakukan pengutusan, doa berkat, serta lelang dan pujian penutup. Seluruh rangkaian ibadah berjalan tertib dengan dihadiri sekitar 381 jemaat yang memenuhi ruang gereja. Kehadiran jemaat yang cukup besar ini menjadi bukti tingginya semangat masyarakat Lekioen dalam menjalankan ibadah dan membangun kehidupan rohani yang lebih baik.
Koptu Alis Sinlae selaku personel Koramil 1627-01/Baa yang melaksanakan pengamanan menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari tugas rutin TNI di wilayah untuk mendukung masyarakat, tidak hanya pada aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam bidang sosial dan keagamaan.
“Pengamanan ibadah Minggu ini adalah wujud kepedulian TNI kepada masyarakat. Kami ingin memastikan jemaat bisa beribadah dengan rasa aman, sehingga suasana kekeluargaan dan kebersamaan semakin erat,” ujarnya.
Sementara itu, jemaat yang hadir merasa bersyukur karena kegiatan ibadah dapat berlangsung tanpa hambatan. Mereka mengapresiasi perhatian TNI melalui Koramil 1627-01/Baa yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, baik dalam kegiatan sosial, pembangunan, maupun keagamaan.
Dengan berakhirnya ibadah Minggu di Gereja GMIT Efata Lekioen, suasana penuh damai dan hikmat terasa menyelimuti jemaat. Kegiatan pengamanan ini sekaligus menegaskan bahwa TNI, khususnya Koramil 1627-01/Baa, terus berkomitmen menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman.
Secara keseluruhan, ibadah Minggu di Lekioen bukan hanya menjadi momen peribadatan, tetapi juga simbol kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Pengamanan yang dilakukan berjalan aman, tertib, dan sukses, mencerminkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Rote Ndao.

