Sinergi TNI, Pemdes, dan Warga: Eliminasi HPR Berhasil di Reok

Manggarai, 4 September 2025 — Dalam rangka mendukung upaya pemerintah daerah dalam pemberantasan rabies, Koramil 1612-03/Reok turut ambil bagian dalam kegiatan eliminasi Hewan Penular Rabies (HPR) yang dilaksanakan secara door to door di Desa Watu Baur, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Kamis (4/9/2025).

Tiga personel Koramil 1612-03/Reok yakni Sertu Kuslana, Pratu Emon Guha, dan Pratu Risno Sempo, hadir langsung dalam kegiatan yang dipusatkan di Kantor Desa Watu Baur. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 9 ekor HPR berhasil dieliminasi dari sejumlah rumah warga yang terindikasi memiliki hewan yang berpotensi menyebarkan rabies.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Desa Watu Baur, Pendamping Desa, Babinsa, Linmas, dan unsur BPD. Kegiatan berlangsung aman dan mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.

Sertu Kuslana, mewakili Koramil 1612-03/Reok, menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan yang lebih aman dari ancaman rabies.

“TNI selalu siap mendukung program-program pemerintah, khususnya yang berdampak langsung pada keselamatan masyarakat. Eliminasi HPR ini adalah langkah preventif yang sangat penting untuk mencegah penyebaran rabies di desa-desa,” ujar Sertu Kuslana.

Sementara itu, salah satu Pendamping Desa, Yulius Nggong, menegaskan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah desa, TNI, dan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan dukungan dari Koramil. Ini menunjukkan bahwa penanganan rabies bukan hanya tugas dinas kesehatan, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama. Sinergi ini harus terus dijaga,” ungkap Yulius.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pencegahan rabies yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Manggarai, dengan target menjadikan wilayah bebas rabies melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *