Sinergi TNI-Polri dan Desa Adat, Wadanramil Tegaskan Pentingnya Apel Pecalang di Denpasar

Denpasar, 07 September 2025 – Bertempat di areal Wantilan Setra Badung, Lingkungan Celagigendong, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, pada Minggu pukul 15.00 Wita, dilaksanakan Apel Gelar Agung Pecalang Desa Adat Denpasar. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bendesa Adat Denpasar dan dihadiri kurang lebih 400 pecalang dari seluruh desa adat se-Kota Denpasar.
Apel tersebut bertujuan untuk mempertegas kesiapan pecalang dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, sekaligus mengantisipasi perkembangan situasi pasca demonstrasi yang sempat terjadi di Denpasar.

Apel Gelar Agung ini turut dihadiri oleh Danramil 1611-07/Denbar yang mewakili jajaran TNI di wilayah, sebagai bentuk dukungan terhadap langkah Desa Adat dalam mengedepankan keamanan lokal. Selain itu, tampak hadir pula:

Bendesa Adat Denpasar, Kasat Binmas Polresta Denpasar, Kapolsek Denpasar Barat (diwakili Panit Binmas),Kapolsek Denpasar Utara (diwakili Panit Binmas),Staf LPD Desa Adat Denpasar,Pecalang se-Desa Adat Denpasar (+/- 400 orang),Babinsa Pemecutan Pelda Gede Ribek dan ,Bhabinkamtibmas

Kehadiran para tokoh dan aparat keamanan ini menunjukkan eratnya sinergi antara pecalang, desa adat, TNI, dan Polri dalam menjaga stabilitas wilayah.

Dalam arahannya, Bendesa Adat Denpasar menekankan agar seluruh pecalang selalu siaga, mengedepankan cara-cara persuasif, serta menjaga keharmonisan di masyarakat. Sementara itu,. Kapten Inf Suardika selaku Wadanramil 1611-07/Denbar yang turut hadir menegaskan bahwa apel semacam ini sangat penting untuk membangun kesiapan bersama.

“Apel ini bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat sinergi dalam menjaga kondusifitas Kota Denpasar. Pecalang memiliki peran penting sebagai mitra TNI-Polri di lapangan,” ujar Wadanramil.

Kegiatan Apel Gelar Agung berlangsung selama satu jam, berakhir pada pukul 16.00 Wita. Seluruh rangkaian berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Ratusan pecalang menunjukkan kedisiplinan dan semangat tinggi dalam mengikuti apel hingga selesai.

Apel Gelar Agung Pecalang ini sekaligus menjadi wujud nyata bahwa sinergitas antar elemen masyarakat adat dengan aparat kewilayahan mampu menciptakan kekuatan bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Denpasar.

Pendim 1611/Badung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *