Sukasada, 10 Desember 2025 — Babinsa Wanagiri Koramil 1609-05/Sukasada Pelda I Made Suradnya bersama Bhabinkamtibmas Wanagiri Aipda I Komang Restika Yadnya bersinergi dengan aparat desa dan masyarakat dalam upaya pencarian seorang warga yang dilaporkan hilang sejak Selasa sore (9/12/2025). Korban diketahui bernama Made Suardana Yasa alias Kadek Dunung, 50 tahun, beralamat di Banjar Dinas Bhuanasari Desa Wanagiri.
Kronologis Kejadian.
Pada Selasa pagi sekitar pukul 08.00 Wita, korban bekerja menjaga pos tiket objek wisata Air Terjun Twin Waterfall yang berada di kawasan Wanasrama Kemping Ground, Desa Wanagiri. Namun hingga pukul 15.00 Wita korban tidak kembali ke rumah dan tidak dapat dihubungi, sehingga menimbulkan kekhawatiran keluarga.
Malam harinya, keluarga bersama Bendesa Adat Wanagiri Dewa Mangku Made Merta, Kadus Bhuanasari Made Armaya, serta warga setempat melakukan pencarian. Upaya pencarian dipusatkan di sekitar kawasan hutan dan perkebunan karena sepeda motor korban (Yamaha Jupiter MX DK 2218 UW) ditemukan terparkir di lokasi tersebut. Hingga pukul 23.30 Wita pencarian belum membuahkan hasil, dan kegiatan dihentikan sementara karena kondisi gelap dan cuaca dingin.
Rabu pagi (10/12/2025) pukul 07.30 Wita, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perbekel, Bendesa Adat, Kadus, serta warga kembali melanjutkan pencarian. Usaha tersebut akhirnya membuahkan hasil pada pukul 09.30 Wita, di mana korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di semak-semak tanaman kecicang/combrang, terlihat lemas dan bingung, namun masih dalam keadaan hidup.
Tanpa menunda waktu, korban dievakuasi menggunakan mobil Suzuki APV dan dibawa ke Puskesmas Sukasada II Desa Pancasari untuk mendapatkan pertolongan medis.
Menurut keterangan keluarga, korban diduga mengalami tekanan psikologis akibat permasalahan internal keluarga. Uang titipan dari anaknya yang bekerja di luar negeri untuk membayar cicilan mobil diduga belum disetorkan, sehingga menimbulkan tuntutan dari pihak leasing dan menyebabkan korban mengalami beban pikiran.
Babinsa Wanagiri menegaskan bahwa keberhasilan pencarian ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat serta sinergi yang solid bersama Polri, aparat desa, dan warga.
“Kami bekerja bersama-sama tanpa kenal lelah demi keselamatan warga. Ini menjadi bukti bahwa kebersamaan adalah kekuatan utama dalam menghadapi setiap permasalahan di wilayah,” ungkap Pelda I Made Suradnya.
Upaya cepat dan kerja sama seluruh unsur akhirnya berhasil menyelamatkan korban, sekaligus menjadi bukti kehadiran TNI di tengah masyarakat dalam setiap kondisi.

