NTT-Kefamenanu., Senin, 17 November 2025, bertempat di Lapangan Apel Mapolres TTU, Kelurahan Kefa Tengah, Kecamatan Kota Kefamenanu, personel Kodim 1618/TTU turut ambil bagian dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Turangga 2025. Kegiatan ini mengusung tema Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin 2025”* dan dipimpin langsung oleh Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, S.E. Apel yang diikuti sekitar 100 peserta ini melibatkan unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan terkait.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 1618/TTU, Mayor Inf Nur Marsudi, yang mewakili Dandim 1618/TTU. Turut hadir pula Wadan Satgas Sektor Barat Yonarhanud 2/ABW/2 Kostrad Mayor Arh Fitra Juniawan, Wakapolres TTU Kompol Jemi Octovianus Noke, S.H., Danpos Baen Letda Arh Sultan, Plh Kadis Dukcapil TTU Bernardinus Totnay, S.Sos., perwira Polres TTU, Kadishub TTU, Ketua Pemuda Banser TTU, Kepala Kantor Kemenag TTU, Kasat Pol PP TTU, serta Kepala Jasa Raharja TTU. Kehadiran lintas instansi ini menunjukkan komitmen kuat dalam mengutamakan keselamatan berlalu lintas di wilayah TTU.
Dalam amanat Kapolda NTT yang dibacakan Kapolres TTU, disampaikan bahwa Operasi Zebra Turangga 2025 merupakan upaya strategis dalam meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas menjelang Operasi Lilin 2025.** Kapolda menyoroti perkembangan cepat sektor transportasi, peningkatan jumlah kendaraan, hingga era digitalisasi yang melahirkan layanan angkutan daring. Polantas dituntut berinovasi mengikuti modernisasi tersebut secara presisi—prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Data Satlantas Polres TTU melalui aplikasi IRSMS menunjukkan bahwa pada tahun 2025 telah terjadi 54 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 18 korban meninggal dunia, 29 luka berat, dan 41 luka ringan serta kerugian materi Rp161.750.000. Sebanyak 16 kejadian di antaranya disebabkan oleh pengaruh minuman keras dengan fatalitas tinggi. Angka kecelakaan meningkat 30% dibanding tahun 2024, sehingga Kapolda menegaskan bahwa Operasi Zebra 2025 harus dilaksanakan secara preemtif, preventif, dan humanis untuk menekan angka kecelakaan serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Kasdim 1618/TTU, Mayor Inf Nur Marsudi yang mewakili Dandim, menyampaikan bahwa Kodim 1618/TTU siap mendukung penuh Operasi Zebra Turangga 2025 melalui sinergitas TNI–Polri dan seluruh pemangku kepentingan. Ia menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama, dan kehadiran prajurit Kodim 1618/TTU dalam apel ini merupakan bentuk komitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah, memberikan edukasi kepada masyarakat, serta mendukung setiap upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten TTU.
(PENDIM 1618/TTU)

