Soroti Narkoba dan Miras, PC PMII Bima Dialog dengan Dandim 1608/Bima

Kota Bima – Kunjungan silaturahmi Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bima ke Markas Kodim 1608/Bima berlangsung pada Rabu, 17 Desember 2025. Kegiatan tersebut digelar di Ruang Kerja Dandim 1608/Bima, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, dan dihadiri sekitar 15 orang.

Silaturahmi ini diterima langsung oleh Dandim 1608/Bima Letkol Arh Samuel Asdianto Limbongan, S.Kom., M.Sc., didampingi Pasi Inteldim 1608/Bima Kapten Inf Bambang Herwanto serta Pasi Terdim 1608/Bima Kapten Inf Seninot Sribakti. Hadir pula Ketua IKA PMII Kabupaten Bima Adiman, perwakilan PB PMII Desy N., PKC PMII Bali Nusra Fitriani Yudha, serta pengurus PC PMII Bima Sofiah Rahmawati dan jajaran.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan PC PMII Bima menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi sosial yang berkembang di wilayah Kabupaten dan Kota Bima. Beberapa isu krusial yang disoroti antara lain lemahnya penegakan hukum, maraknya peredaran minuman keras dan narkoba, serta meningkatnya berbagai penyakit sosial yang berdampak pada keamanan dan masa depan generasi muda.

PC PMII Bima menilai peredaran miras dan narkoba telah menjadi akar dari berbagai tindak kriminal dan dekadensi moral di tengah masyarakat. Meski demikian, PC PMII Bima memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kodim 1608/Bima atas komitmen dan langkah tegas dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba dan minuman keras di wilayah Bima.

Menanggapi hal tersebut, Dandim 1608/Bima Letkol Arh Samuel Asdianto Limbongan menyampaikan apresiasi atas kepedulian serta keberanian PC PMII Bima dalam menyuarakan aspirasi sosial. Menurutnya, peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan kontrol sosial sangat penting dalam menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat.

Dandim menegaskan bahwa Kodim 1608/Bima berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya keamanan wilayah melalui langkah-langkah preventif dan represif secara berkelanjutan. Ia juga menekankan bahwa penanganan penyakit sosial tidak dapat dilakukan oleh aparat keamanan semata, melainkan memerlukan sinergi seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, pemerintah daerah, dan organisasi kemahasiswaan.

Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penyerahan plakat atau cinderamata dari Dandim 1608/Bima kepada Pengurus Cabang PMII Bima, dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Seluruh rangkaian kegiatan ini berlangsung dalam suasana aman, tertib, serta penuh keakraban sebagai wujud komitmen bersama menjaga Bima yang aman, sehat, dan bermartabat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *