Sumba barat gentra.co.id Koramil 1613-01/Loli membuat kebun percontohan tanaman Kelor dengan melakukan pembibitan sebanyak 15.000 dengan Polibag ditanam di area lahan milik Kodim 1613/Sumba Barat samping Koramil.
Danramil 01/Loli Kapten Inf Nyoman Sukada mengatakan, selama ini pohon Kelor dianggap sebagai pohon mistis. Padahal tanaman ini baik untuk kesehatan, apalagi tanaman ini banyak manfaatnya bagi kesehatan,” katanya. Senin (05/12/2022).
“Harapannya, budidaya tanaman Kelor dapat diikuti masyarakat dengan cara menanam di pekarangan rumah dan kebun masing-masing,” Harapnya
Sementara itu, Dandim 1613/Sumba Barat Letkol Czi Rahadian Firnandi, S.Hub.Int saat di konfirmasi mengungkapkan bahwa tanaman kelor layak dibudidaya oleh masyarakat sebagai salah satu tumbuhan yang mampu bertahan hidup pada daerah tropis.
Tanaman kelor ini khususnya daunnya memiliki banyak manfaat dan sangat bergizi mengandung vitamin, mineral, antioksidan dan asam amino esensial yang di butuhkan tubuh manusia.
“Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang sangat bermanfaat, karena kaya nutrisi, mengandung banyak vitamin, mineral, antioksidan tinggi, asam amino esensial lengkap dan ditambah senyawa lain yang sangat dibutuhkan oleh tubuh,” Pungkas Dandim.
Dandim juga menjelaskan budidaya kelor selain memberikan contoh juga dapat mendukung program Pemerintah dalam mengatasi percepatan penurunan angka stunting yang lagi marak akhir-akhir ini dengan mengkonsumsi daunnya maupun yang sudah menjadi bahan olahan yang bahan baku dari daun kelor.
“Membudidayakan tanaman kelor ini sebenarnya tidak sulit sebab bisa tumbuh di seluruh wilayah Indonesia baik dataran rendah maupun ketinggian,” Jelasnya.
Lanjutnya, Tanah sebagai lahan tanam tidak harus khusus, hanya saja jangan pada tanah yang lengket dan wilayah yang terendam air. Lahan tanam juga harus terbuka dan cukup menerima sinar matahari,” tutup Letkol Czi Rahadian Firnandi.