Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air, Dandim 1615/Lotim Berikan Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara Kepada Calon Paskibraka 2023 Kabupaten Lombok Timur

Gentra News NTB-Lotim, Komandan Kodim 1615/Lotim Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan kepada Calon Anggota Paskibraka Kab. Lombok Timur, bertempat Di Aula SKB, Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Jln Prof.M. Yamin No.97, Selong Kabupaten Lombok Timur. Kamis (11/08/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh 35 siswa calon Paskibraka Kab. Lombok Timur yang didampingi pelatih yang terdiri dari anggota TNI POLRI dan dengan antusias mendengarkan pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan Bela Negara.

Dandim 1615/Lotim, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menyampaikan bahwa Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa indonesia tentang diri dan lingkungan di sekitarnya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah di dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dalam pemaparannya, Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menyampaikan, pemberian materi Wawasan Kebangsaan ini dalam rangka penguatan dan menanamkan jiwa Nasionalisme kepada Anggota Paskibraka.

Dilanjutnya Dandim, tampak dari sikap dan ahklak para generesi penerus bangsa ini. Khususnya yang berada di kota-kota besar, banyak terjadi tawuran, tidak hormat pada orang tua, mabuk-mabukan, bahkan banyak menjadi pengguna Narkoba.

Ini semua merupakan fenomena yang kini sedang dihadapi bangsa ini, dan menjadi tugas kita bersama guna memberantas itu semua. Sehingga generasi penerus tidak terkontaminasi oleh sikap dan perilaku yang akan merusak bangsa ini kedepan.

Bahwa Pancasila merupakan perekat kebangsaan yang merupakan dasar Negara kita. Seperti cara beragama, dan bagaimana berinteraksi dengan sesama. “Tidak ada gunanya kita makmur dan modern, namun kehilangan hal yang fundamental dan mendasar dari bangsa kita seperti Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, semangat kesatuan dan persatuan, serta toleransi,” jelasnya.

Bahwa generasi penerus bangsa ini diharapkan untuk tidak mudah terpengaruh dengan budaya asing. Hendaknya kita mampu memilah mana yang patut untuk ditiru, dan mana yang tidak, yang justeru kelak akan mengancam kesatuan dan persatuan bangsa ini. “Berfikir jernih, cerdas, bijak, dan kritis, merupakan kunci keberhasilan dimasa mendatang,” jelas Dandim”. (Sumber Pendim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *