Gentra News NTT SIKKA. Gerak cepat Kodim 1603/Sikka bersama Polri, Basarnas, BPBD, serta Tagana mendirikan tenda pengungsian untuk menampung korban bencana erupsi gunung Lewotobi bertempat di Desa Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Kamis 14/11/24.
- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741
Tenda ini di bangun bagi masyarakat yang terdampak erupsi gunung Lewotobi laki-laki yang pindah dari posko Boganatar Desa Kringa karenakan dampak abu vulkanik dan gemuruh yang makin meningkat.
Dandim 1603/Sikka Letkol Arm Denny Riesta Permana S.sos., melalui Danramil 1603-02/Talibura Serka Leo Britos menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat pengungsi.
“Pemindahan posko ini dilakukan karena masyarakat pengungsi banyak yang mengeluh dan merasa takut karena abu vulkanik yang meningkat serta gemuruh oleh gunung Lewotobi, kami sudah berkoordinasi bersama pemerintahan dan aparat setempat untuk memindahkan masyarakat pengungsi ke tempat yang lebih aman” Ujar Danramil.
Tambah nya “Hal ini merupakan upaya tanggap bencana yang dilakukan aparat gabungan baik dari TNI, POLRI, Basarnas, BPBD, Tagana serta pemerintah daerah setempat,”pungkas nya.
(Pendim 1603/Sikka)