Target Tinggi, Realisasi Rendah: PAD Kabupaten Ende Baru Capai 62,39 Persen di 2024

Gentra.co.id NTT  – Ende, 23 Januari 2025
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ende untuk tahun 2024 belum mencapai target yang di tetapkan. Hingga akhir Desember 2024, PAD baru terealisasi sebesar 62,39 persen, yaitu sekitar Rp 63,55 miliar dari target ambisius Rp 101,87 miliar. Hal ini di ungkapkan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Ende, Ahmad, dalam keterangannya pada Kamis (23/1).

Penyesuaian Target: RSUD Ende Jadi Pendorong Utama
Pada awal tahun, target PAD Kabupaten Ende di tetapkan sebesar Rp 81 miliar. Namun, penyesuaian target di lakukan, terutama dari sektor penerimaan RSUD Ende yang semula di targetkan Rp 20 miliar menjadi Rp 40 miliar. Hal ini mendorong peningkatan total target PAD menjadi Rp 101,87 miliar.

“Itulah yang membuat target kami melonjak ke Rp 101,87 miliar,” jelas Ahmad.

Rincian Capaian PAD per Sektor

Ahmad memaparkan realisasi PAD berdasarkan sektor, dengan rincian sebagai berikut:

Pajak Daerah: Target Rp 33,13 miliar, terealisasi Rp 17,39 miliar (52,49 persen).

Retribusi Daerah: Target Rp 5,64 miliar, terealisasi Rp 3,69 miliar (65,46 persen).

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Di pisahkan: Target Rp 4,5 miliar, terealisasi Rp 2,23 miliar (49,46 persen).

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah: Target Rp 58,59 miliar, terealisasi Rp 40,25 miliar (68,68 persen).

Harapan untuk Tambahan Penerimaan

Meskipun belum memenuhi target, Ahmad tetap optimistis. Beberapa penerimaan, seperti di viden dan jasa giro, masih dalam proses perhitungan dan di harapkan dapat menambah realisasi PAD.

“Kami berharap sisa penerimaan tersebut dapat meningkatkan capaian PAD secara signifikan,” kata Ahmad.

Tantangan dan Harapan di 2025

Ahmad menyebutkan bahwa tantangan utama adalah penyesuaian target yang tinggi serta realisasi penerimaan yang belum maksimal di beberapa sektor. Namun, ia berharap ke depan, langkah strategis dapat di ambil untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pendapatan daerah.

Kabupaten Ende di hadapkan pada tantangan besar untuk meningkatkan pendapatan daerah demi mendukung pembangunan yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.

𝙋𝙚𝙣𝙪𝙡𝙞𝙨 𝙏𝙤𝙥𝙖𝙣”𝙏𝙊

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *