Sumbawa Barat, NTB – Upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran penyakit rabies terus ditingkatkan di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Babinsa Desa Beru, Sertu Ismail dari Koramil 1628-05/Jereweh melaksanakan pendampingan kegiatan Penanganan dan Pengendalian Penyakit Rabies (Eliminasi Anjing Liar) di wilayah Kecamatan Jereweh, khususnya Desa Beru dan Desa Belo. Jum’at (12/12/2025), pukul 23,30 Wita.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Beru, Joehari Efendy S.A.P., C.Me, dan diikuti sekitar 30 peserta. Operasi gabungan tersebut melibatkan unsur pemerintah daerah, aparat keamanan, serta organisasi masyarakat yang memiliki kompetensi dalam penanganan hewan liar.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain :
Dinas Lingkungan Hidup KSB. Dinas Peternakan KSB. Tim Perbakin KSB. Camat Jereweh beserta jajaran. Kepala Desa Beru dan Sekdes Belo. Babinsa Beru (Koramil 1628-05/Jereweh). Staf Desa Beru. Satuan Pol PP. Seluruh Kepala Dusun dan Ketua RT se-Desa Beru.
Pada pukul 23.30 Wita, kegiatan diawali dengan apel pengecekan personel di Kantor Desa Beru. Setelah itu, tepat pukul 00.00 Wita, Tim Perbakin bersama unsur terkait mulai melakukan pencarian dan eliminasi anjing liar yang berpotensi menjadi pembawa rabies di wilayah Desa Beru.
Proses pencarian dilakukan secara terkoordinasi dengan memperhatikan standar keamanan serta tetap menjaga ketertiban lingkungan masyarakat. Hingga pukul 00.35 Wita, kegiatan masih berlangsung dengan situasi aman, tertib, dan kondusif.
Babinsa Sertu Ismail menegaskan bahwa pendampingan ini merupakan bentuk dukungan TNI AD melalui Koramil 1628-05/Jereweh dalam menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan. “Kami siap mendukung upaya pemerintah daerah dalam mencegah penyebaran penyakit rabies. Keselamatan warga menjadi prioritas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Beru, Joehari Efendy, menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa langkah ini penting dilakukan untuk menjaga keamanan warga dari ancaman rabies yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Operasi eliminasi anjing liar ini merupakan langkah preventif yang akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan wilayah Kecamatan Jereweh tetap aman dan bebas dari ancaman penyakit rabies. Kerja sama lintas sektor diharapkan semakin memperkuat ketahanan wilayah dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.
(Pendim 1628/KSB).

