Gentra News NTT – Kupang, Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD Ke-120 dari Markas Besar TNI Angkatan Darat melakukan kunjungan untuk meninjau langsung pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 yang dilaksanakan oleh Kodim 1604/Kupang. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh sasaran fisik program TMMD berjalan sesuai rencana dan mencapai target yang telah ditetapkan di Desa Tesabela dan desa lifuleo Kecamatan Kupang barat, kabupaten Kupang. Rabu (29/05/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasiter Kasrem 161/WS, Kol Inf. Augusto Moniz Lopes, Pj. Bupati Kupang, Bpak Alexio Lumba, Kapolres Kupang , AKBP Anak Agung Gede Ano Wirata., S.H.,S.Ik.,MA, Kasi Intel Kajari Kab. Kupang, I Wayan Agus Wilayana, SH, MH, Kadis PMD Kab. Kupang, Bpak Marten Rahakbauw, Kadis PUPR kab. Kupang di wakili, Kadis Sosial Kab.Kupang,Bpak Saryaskus Paulus Liu, Kapolsek Kupang Barat Ipda Fardan Nugroho,S.Tr.K, Camat Kupang Barat, Bpak Yusak Ulin,S.Sos, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting XV Koorcab Rem 161/WS PD IX/Udayana, Kades Tesabela dan Kades Lifuleo serta Toga dan Tomas Desa Tesabela dan Desa Lifuleo.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Kupang menyampaikan “atas nama pemerintah kabupaten Kupang saya mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada ketua tim Wasev TMMD, Mayor jenderal TNI Irham beserta rombongan di desa Tesabela Kecamatan Kupang Barat kabupaten Kupang dalam rangka pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan TMMD ke-120 tahun 2024, kehadiran bapak merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, mudah-mudahan melalui momentum kunjungan kerja ini semakin memperkokoh hubungan silaturahmi, komunikasi serta koordinasi yang telah terbangun baik selama ini antara pemerintah kabupaten Kupang dengan TNI Angkatan Darat .
Pemerintah kabupaten Kupang siap menerima segala saran masukan dan kritikan dari tim pengawasan dan evaluasi penanggung jawab operasional agar tujuan bersama lintas sektoral ini dalam meningkatkan pembangunan di daerah dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi lebih baik khususnya di desa Tesabela dan desa lifoleo, Ungkap Pj. Bupati Kupang.
Ketua Tim Wasev, Mayjen TNI Irham Waroihan dan Mayor Inf Aflahal Mukmin, SE, dalam kunjungannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi prajurit TNI bersama masyarakat setempat. “Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh prajurit dan warga di sini. Semua bekerja keras demi terwujudnya infrastruktur yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Bapak Jenderal.
Komandan Kodim 1604/Kupang, Kolonel Inf Wiwit Jalu Wibowo, menyambut baik kunjungan Tim Wasev. “Kami merasa terhormat dengan kunjungan ini. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja dengan optimal dalam menyelesaikan semua sasaran fisik TMMD Ke-120.
Diharapkan dengan adanya kunjungan Tim Wasev ini, pelaksanaan TMMD Ke-120 di Kabupaten Kupang dapat berjalan dengan lebih baik dan tepat sasaran, sehingga tujuan utama dari program ini, yakni meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat pedesaan, dapat tercapai dengan optimal.
kami harapkan nanti sepulang dari sini membawa perubahan hal yang positif mungkin untuk program kedepan bisa lebih ditingkatkan lagi misalnya seperti yang sudah Bapak Jenderal lihat , sepanjang jalan rumahnya sudah gedung semuanya itu yang di pinggir jalan, sebenarnya yang di dalam itu lebih banyak lagi dan kemarin sebelum kami melaksanakan TMMD kami sudah membangun RTLH 45 unit rumah kemudian yang paling terakhir dan rencana nanti tanggal 7 Juni akan diresmikan oleh Bapak Pangdam, itu kami membangun 10 rumah jadi di sini mungkin yang di pinggir jalan saja yang gedung, yang di belakangnya itu semuanya menggunakan dari kayu dan dari rumbia, dengan demikian mungkin nanti ke depan dengan kehadiran bapak ke sini bisa membawa perubahan, Papar Kolonel Jalu.
Kegiatan TMMD Ke-120 yang berlangsung di Kabupaten Kupang ini melibatkan pembangunan berbagai infrastruktur penting bagi masyarakat, termasuk pembangunan rabat jalan, pembangunan MCK, Rehab Perpustakaan SD, pembangunan baru dan rehab rumah Pastori dan lantainisasi gereja. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
(Jack Abu/Pendim 1604)