Tinggalkan Rumah, Nenek 77 Th Ditemukan Tewas Di Tepi Jurang, Babinsa Taro Bantu Proses Evakuasi

Gentra News Bali-Gianyar – Tegallalang, di Jurang Tegallan Kaja Kangin Banjar Puakan Desa Taro Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar, telah ditemukan Jenasah seorang Lansia di tepi jurang di hari ke 7 pencarian, Babinsa Taro Koramil 1616-06/Tegallalang Sertu I Gusti Putu Arbajaya bersama Bhabinkamtibmas Desa Taro Bripka I Made Wartu serta BPBD Kab. Gianyar melaksanakan kegiatan evakuasi Jenash almarum. Ni Ketut Padit yang hilang pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2024. Rabu (29/5/2024)

Didapatkan Informasi dari saksi mengenai Waktu & Lokasi Kejadian diketahui meninggalkan rumah pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2024 sekira pukul 21.30 wita di Banjar Puakan, Desa Taro, Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar dengan identitas korban bernama Ni Ketut Padit, Ttl.Puakan, 31 Desember 1947, Umur77 tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Pekerjaan Petani, Hindu, Alamat Br. Puakan, Desa Taro, Kec.Tegallalang, Kab. Gianyar.

Adapun sebagai saksi 1. I Wayan Pariana, umur 31 tahun, Hindu, Swasta, Alamat Br. Puakan, Desa Taro, Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar, Saksi 2 nama I Wayan Runa, umur 25 tahun Hindu, Swasta, Alamat Br. Puakan, Desa Taro, Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar.

Kronologis kejadian, pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2024 sekira pukul 17.30 wita menurut keterangan saksi menyampaikan bahwa Korban sempat dilihat terakhir melintas di Jln. Raya Puakan, dan menurut keterangan saksi 2 (cucu korban) keseharian korban beraktifitas mencari sayur mayur tegalan miliknya, dan apabila menginjak sore hari korban biasanya pulang ke rumahnya yang beralamat di Banjar Puakan, Desa Taro, Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar, namun sampai pukul 19.30 wita Korban belum juga pulang sehingga pihak keluarga melapor kepada Parajuru Adat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa selanjutnya melakukan pencarian korban dengan melibatkan seluruh warga Banjar Puakan,

Dan sampai pada hari Rabu tanggal 29 Mei 2024 sekira pukuk 11.30 wita dilaksanakan pencarian hari ke 7 (tujuh) oleh warga yang tergabung dengan Tim relawan beserta Tim gabungan TNI dan Polri melaksanakan penyisiran dari ujung Utara Br. Puakan, Desa Taro, Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar menuju ke arah selatan, setibanya Tim di ujung timur Tegalan/Tebing I Wayan Supawan (Bendesa Puakan) Tim menemukan handuk yang biasanya dipakai korban sebagai ikat kepala (tengkuluk) serta jejak kaki seseorang turun ke tebing kemudian Tim mengikuti petunjuk tersebut.

Kemudian sekitar pukul 13.00 wita, korban Ni Ketut Pandit ditemukan di Tepi Jurang Tegalan Kaja Kangin sudah tergeletak dengan posisi tengadah menghadap keselatan dan jasad korban sudah dalam keadaan membusuk, selanjutnya Tim menghubungi pihak BPBD untuk melakukan evakuasi jasad korban.

Menurut keterangan dari Keluarga korban, terkait dengan musibah ini, pihak Keluarga telah menerima dan mengikhlaskan atas kematian dari korban serta menolak permintaan dari pihak Kepolisian untuk dilakukan Autopsi (bedah mayat) yang telah dituangkan dalam surat pernyataan. Dan untuk selanjutnya masih menunggu hasil rembug Keluarga yang rencananya Jenasah akan langsung dimakamkan. Ungkap salah satu Keluarga korban

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *