Tingkatkan Ketahanan Pangan, Babinsa Ajak Petani Terapkan Pola Tanam Tumpang Sari

Gentra News NTT – KODIM 1605/BELU
Guna memperkuat ketahanan pangan dalam keluarga, Babinsa Babotin Selatan Koramil 1605-04/Betun Serka Rui Vicente mendampingi petani di wilayah Desa binaan melaksanakan pola tanam tumpang sari antara jagung dengan singkong.

Kegiatan itu dilaksanakan Babinsa Serka Rui Vicente saat membantu dalam menanam batang singkong di kebun seluas setengah hektar milik Bapak Norbertus Lotu selaku Ketua RW di Dusun Kapitan, Desa Babotin Selatan, Kecamatan Botin Leobele, Kabupaten Malaka NTT, Selasa (16/1/2024).

Babinsa Serka Rui Vicente mengatakan pola tanam tumpang sari antara jagung dengan singkong merupakan salah satu pola tanam yang sangat cocok dengan kondisi musim di wilayah Kabupaten Malaka dan umumnya di Provinsi NTT Karena musim kemarau lebih lama bila dibandingkan dengan musim hujan.

“Ketika masa panen jagung usai dan memasuki musim kemarau masih ada singkong di kebun, dengan demikian produktivitas lahan tetap terjaga, maka kebutuhan petani akan pangan tetap tersedia kesejahteraan juga meningkat karena sebagian hasil panen bisa dijual” ucap Babinsa Rui.

Ia juga menghimbau petani jika tanaman yang sudah di tanam tentu sebagai petani harus rajin merawat dan memelihara tanaman dengan cara melakukan penyemprotan hama, pemupukan, pembersihan lahan agar batang singkong yang di tanam dapat tumbuh subur.

Hal tersebut dimaksudkan agar saat panen dapat memberikan hasil yang maksimal dan tidak sia-sia dalam bekerja serta meningkatkan hasil produksi pada tanaman tumpang sari baik jagung maupun singkong.

“Pola tanam tumpang sari ini perlu ditekuni oleh petani dan saya berharap di tahun 2024 ini semua masyarakat wilayah Babotin wajib menerapkan pola tanam seperti ini karena bisa meningkatkan ketahanan pangan” pungkas Babinsa Rui.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *