Gentra.co.id Bali – Tabanan, 11 Maret 2025 – Dalam rangkaian kegiatan non-fisik TMMD ke-123, Kodim 1619/Tabanan menggelar sosialisasi rekrutmen prajurit TNI serta penyuluhan tentang bahaya radikalisme dan terorisme bagi masyarakat Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.
Kegiatan ini di pimpin oleh Kapten Inf Putu Sumarnia selaku Perwira Pengawas (Pawas). Dalam paparannya, ia menjelaskan tahapan dan persyaratan untuk menjadi prajurit TNI, mulai dari seleksi administrasi hingga tahap akhir. “Kami ingin memberikan pemahaman kepada para pemuda bahwa bergabung dengan TNI bukan hanya tentang karier, tetapi juga pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Selain itu, penyuluhan tentang radikalisme dan terorisme turut menjadi perhatian. Masyarakat di berikan pemahaman tentang bahaya paham ekstrem yang dapat mengancam persatuan bangsa. “Radikalisme dapat menyusup ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk melalui media sosial. Oleh karena itu, kita semua harus waspada dan tidak mudah terpengaruh propaganda yang menyesatkan,” tambah Kapten Inf Putu Sumarnia.
Masyarakat Desa Wanagiri menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat terbantu dengan sosialisasi ini, terutama bagi anak-anak muda yang berminat menjadi prajurit TNI. Selain itu, kami juga jadi lebih paham cara mengenali dan mencegah paham radikal,” ujar seorang warga.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan keutuhan bangsa.
Rossa