NTT – Jembatan Penyeberangan (Cross Way) di Sungai Mae Musur, Desa Compang Ndejing, Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur, akhirnya akan terwujud setelah puluhan TNI dan masyarakat Desa Compang bekerja bahu membahu dalam pengecoran pondasi pembangunan pada Sabtu (13/05/2023). Proses pembangunan ini mengikuti gaya kerja koloni semut yang diterapkan oleh TNI dan masyarakat setempat.
Dalam program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD), kerinduan masyarakat Desa Compang Ndejing selama ini untuk memiliki jembatan penyeberangan di sungai Mae Musur akhirnya akan terpenuhi. Kepala desa setempat, yang turut terjun langsung dalam pengerjaan proyek ini, mengatakan bahwa masyarakat tidak hanya sekedar menonton, tetapi juga harus ikut bekerja bahu membahu dengan TNI.
Pengecoran pertama ini sangat penting untuk memastikan bahwa pondasi jembatan akan kokoh dan tidak mudah tergerus oleh air sungai yang besar saat terjadi hujan bandang. Sungai Mae Musur sering mengalami penguapan air yang berlebihan akibat curah hujan yang tinggi di daerah Manggarai Timur.
Dandim 1612/Manggarai berkomitmen untuk membangun jembatan yang kokoh dan tahan lama untuk masyarakat setempat. Gontong royong yang tertanam sejak dulu dalam masyarakat Desa Compang Ndejing juga menjadi kunci sukses dalam pengerjaan proyek ini.
Dengan pengecoran pondasi pertama yang telah selesai dilakukan, diharapkan proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan (Cross Way) di Sungai Mae Musur dapat berjalan lancar dan rampung sesuai target waktu yang ditetapkan. Hal ini tentunya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat dalam mempermudah akses transportasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Rossa