TNI Bersama KPK dan Pemda KSB Bangun Integritas, Dandim 1628/KSB Hadiri Rakor Strategis 2025

Sumbawa Barat — NTB, Komandan Kodim 1628/KSB, Letkol Inf Rendra Agit Trisnawan, menghadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2025 yang digelar oleh KPK RI bersama Pemerintah Daerah KSB di Ruang Rapat Graha Fitra, Kompleks Kemutar Telu Center (KTC), Jum’at (05/12/2025).

Hadirnya Dandim 1628/KSB dalam kegiatan strategis ini menjadi simbol kuatnya dukungan TNI terhadap upaya pemerintah daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi.

Sebagai unsur Forkopimda, Dandim 1628/KSB Letkol Inf Rendra Agit Trisnawan memberikan perhatian penuh terhadap paparan KPK serta komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat integritas dan akuntabilitas.

Dandim menegaskan bahwa TNI, khususnya Kodim 1628/KSB, akan terus menjadi mitra strategis dalam menjaga stabilitas daerah serta mengawal program pemerintah demi kepentingan masyarakat. “Pencegahan korupsi adalah bagian dari menjaga keamanan dan ketertiban pembangunan. Kodim 1628/KSB siap mendukung pemerintah daerah dan KPK dalam setiap langkah penguatan integritas, agar pembangunan di Sumbawa Barat berjalan tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Dandim.

Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi semua unsur, mulai dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum, hingga pengawasan internal, untuk menutup celah yang berpotensi menjadi titik rawan korupsi.

Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., dengan menghadirkan Ketua Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria, serta unsur Forkopimda lainnya yaitu, Wakapolres Sumbawa Barat, Kajari Sumbawa Barat, Ketua DPRD KSB, Sekda KSB, Para kepala OPD, camat, KP2KP Taliwang, Seluruh PPK proyek strategis daerah, Admin MCSP/SPI aset dan pajak.

Kehadiran Dandim 1628/KSB menjadi bagian penting dalam penguatan koordinasi dan keselarasan kebijakan antara KPK dan pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Amar menegaskan bahwa KSB terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan melalui digitalisasi layanan, transparansi, zona integritas, hingga penguatan SOP.

Beliau menyampaikan bahwa capaian pencegahan korupsi Kabupaten Sumbawa terus membaik dari tahun ke tahun, dengan dukungan kuat dari unsur Forkopimda, termasuk TNI

Ketua Satgas Korsup Wilayah V KPK, Dian Patria, memuji perkembangan KSB dalam upaya pencegahan korupsi, namun tetap menekankan beberapa isu yang perlu menjadi perhatian khusus seperti:

• Legalitas lahan jagung

• Aktivitas tambak dan pertambangan di Poto Tano

• Potensi rawan korupsi pada sektor perizinan, PBJ, hingga mutasi ASN

KPK juga memaparkan strategi Taktis, Strategis, dan Sistematis dalam mendorong daerah menuju pemerintahan yang lebih bersih dan berintegritas.

Rapat koordinasi selesai pada pukul 11.35 WITA dengan aman dan lancar. Kehadiran dan dukungan Dandim 1628/KSB mempertegas komitmen TNI dalam menjaga integritas pemerintahan daerah serta mengawal pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

(Pendim 1628/KSB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *