Klungkung,- Program Karya Bakti TNI Satkowil Kodim 1610/Klungkung Ta 2025 yang menyasar perbaikan irigasi pertanian di Tempek Bias Subak Delod, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung terus bergulir.
Program inipun mendapat respon positif dan dukungan dari masyarakat, khususnya petani di Tempek Bias Subak Delod, Desa Negari. Dukungan itupun terlihat saat personel Kodim dibantu petani melaksanakan gotong royong melangsir material, Rabu ( 16/07/25 ).
Menyusuri jalan persawahan, TNI dan petani tampak begitu kompak melangsir material dari jalan raya menuju ke lokasi perbaikan irigasi pertanian yang berlokasi di Tempek Bias Subak Delod Banjarangkan tersebut.
Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav Sidik Pramono, S.Sos., M. M., M. Han sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat yang begitu mendukung program ini. Karya Bakti TNI Satkowil Kodim 1610/Klungkung Ta 2025 mengusung tema ” Karya Bakti TNI AD Bersama Membangun Negeri Untuk Kesejahteraan Masyarakat Dan Kelestarian Lingkungan.
Adapun sasaran program ini adalah perbaikan irigasi yaitu perbaikan pintu air di Subak Dlod Desa Negari Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung,”ujarnya.
Menurut pucuk pimpinan di Kodim 1610/Klungkung ini, dukungan dan semangat kebersamaan yang terjalin antara kami dan masyarakat tentu menjadi sangat penting dan kekuatan utama dalam mensukseskan program ini,”tuturnya.
Kebersamaan ini juga menjadi bukti nyata TNI menyatu dan manunggal dengan rakyat. Program ini bukan hanya tentang pembangunan fisik semata, namun bagaimana membangun kemanunggalan TNI, khususnya Kodim 1610/Klungkung bersama masyarakat serta menumbuhkembangkan salah satu kepribadian bangsa yaitu gotong royong,”lanjutnya.
Untuk saat ini progres pembangunan sudah pada tahap pengecoran. Dengan kebersamaan yang terlihat hari ini, dirinya meyakini program Karya Bakti TNI Satkowil Kodim 1610/Klungkung Ta 2025 yang menyasar perbaikan irigasi pertanian di Tempek Bias Subak Delod, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan akan selesai tepat waktu,”tegasnya. ( Pendim 1610/Klungkung ).