TNI dan Tokoh Adat Bersatu Jaga Tradisi Masuk Minang di Desa Faifua

Rote Ndao – Tugas seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) tidak hanya terbatas pada aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga mencakup keterlibatan aktif dalam menjaga kelestarian budaya lokal. Hal itu ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 1627-02/Pantai Baru, Sertu Beny Cardoso, yang melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) bersama tokoh masyarakat atau maneleo di Desa Faifua, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (13/9/2025) pukul 11.00 Wita.

Dalam kegiatan tersebut, Sertu Beny menghadiri acara adat masuk minang yang digelar di rumah Bapak Osias Langgo, warga Dusun Batu Ido, Desa Faifua. Tradisi masuk minang merupakan salah satu ritual adat yang masih dijaga oleh masyarakat Rote Ndao sebagai bagian dari identitas budaya yang diwariskan turun-temurun.

Kehadiran Babinsa dalam acara adat ini bukan semata sebagai undangan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan TNI terhadap upaya masyarakat dalam memelihara kearifan lokal. Melalui kegiatan ini, TNI menunjukkan komitmennya untuk selalu dekat dengan rakyat dan ikut serta dalam menjaga warisan budaya daerah.

“Sebagai Babinsa, kami tidak hanya hadir dalam kegiatan pembangunan dan keamanan, tetapi juga dalam setiap kegiatan adat dan budaya masyarakat. Ini adalah wujud nyata bahwa TNI selalu bersama rakyat,” ungkap Sertu Beny saat ditemui di lokasi acara.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa adat dan budaya merupakan aset yang sangat berharga, sekaligus menjadi benteng moral bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman. Karena itu, pelestarian adat harus mendapat perhatian serius, terutama dari generasi muda agar tidak tergerus oleh arus modernisasi.

Acara adat masuk minang yang berlangsung di Desa Faifua ini berjalan dengan khidmat. Tokoh adat, maneleo, serta masyarakat setempat turut hadir dan memberikan doa restu dalam prosesi tersebut. Kehadiran Babinsa juga mendapat sambutan hangat dari warga yang merasa diperhatikan dan didampingi oleh aparat TNI dalam setiap kegiatan masyarakat.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat, kehadiran TNI dalam kegiatan adat memberi rasa aman sekaligus menambah semangat bagi masyarakat untuk terus menjaga tradisi leluhur. “Kami merasa bangga karena Babinsa ikut hadir bersama kami. Ini menjadi bukti bahwa TNI selalu ada di tengah rakyat, tidak hanya dalam urusan keamanan, tapi juga dalam menjaga budaya kami,” ujar seorang maneleo yang turut hadir.

Kegiatan komsos yang dilakukan Sertu Beny Cardoso juga menjadi sarana mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat. Melalui interaksi langsung seperti ini, Babinsa dapat mendengar aspirasi, masukan, dan kebutuhan masyarakat desa, sekaligus memperkuat ikatan emosional yang menjadi dasar kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Acara adat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kebersamaan. Warga berharap kegiatan serupa dapat terus dihadiri oleh Babinsa, sehingga peran TNI dalam mendukung pembangunan sekaligus menjaga kearifan lokal dapat semakin nyata dirasakan masyarakat.

Dengan kehadiran Babinsa dalam acara adat masuk minang di Desa Faifua, sekali lagi TNI membuktikan bahwa pengabdian kepada bangsa tidak hanya melalui tugas pertahanan, tetapi juga dengan turut menjaga harmoni sosial, persatuan, dan kelestarian budaya yang menjadi jati diri masyarakat Rote Ndao.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *