Gentra News Bali – Selama ini sampah organik sudah banyak dimanfaatkan untuk pupuk kompos cair dan padat akan tetapi belum maksimal karena harga jual pupuk sangat rendah dan tidak sebanding dengan biaya operasionalnya. Maka dari itu perlu inovasi pemanfaatan sampah organik yang kreatif dan efektif diterapkan dalam skala rumah tangga dan dapat menghasilkan nilai ekonomi.
Hal inilah yang mendorong Kodim 1623/Karangasem melalui Bati Bhakti TNI Siterdim 1623/Karangasem Serma Kadek Suarmaja, untuk menggandeng Relawan Komunitas Eco Enzyme pada Kegiatan Non Fisik TMMD Ke-119 TA. 2024 Kodim 1623/Karangasem, kepada puluhan Masyarakat dan Siswa di Aula Kantor Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, pada Sabtu (02-03-24).
Relawan Komunitas Eco Enzyme Kab. Karangasem Ni Wayan Pastika Wati mengatakan, bahan dan alat pembuatan eco enzyme mudah didapat dan dapat dibuat di rumah, yang kemudian dapat dikreasikan menjadi sabun batangan. Pemanfaatan ekoenzim sebagai sabun batang mendorong masyarakat untuk mengolah sampah organik.
“Sabun berbahan dasar eco enzyme memiliki beragam manfaat. Di antaranya menghilangkan jerawat, flek, hingga memperbaiki kulit kering akibat penggunaan bahan kimia dalam sabun” sambungnya.
“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan warga bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat sehingga kedepan bisa meningkatkan taraf hidup dan perekonomian warga di Desa Selumbung, Kec. Magggis” terang Pasiter Kodim 1623/Karangasem Kapten Inf. Marjuli.
Rossa

