TNI Hadir dalam Upacara Melaspas, Danramil Gerokgak Dukung Pembangunan Desa Pengulon

Buleleng, Bali – Semangat kebersamaan dan gotong royong masyarakat Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, terlihat jelas dalam sebuah acara penting pada Selasa, 8 Agustus 2025. Dengan nuansa khidmat, upacara Melaspas digelar untuk menandai peresmian penggunaan aula desa dan jalan rabat beton yang baru selesai dibangun. Kehadiran berbagai tokoh penting, termasuk Danramil 1608-08/Gerokgak dan Babinsa Pengulon, menunjukkan dukungan penuh dari berbagai pihak terhadap kemajuan desa.

Bertempat di Aula Kantor Desa Pengulon, acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dihadiri oleh para pejabat tinggi dan tokoh masyarakat. Terlihat hadir Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Bapak Ketut Ngurah Arya, yang memberikan apresiasi atas capaian pembangunan di desa tersebut. Dari pihak pemerintah daerah, Sekretaris Camat Gerokgak, Bapak Doni Sugiarta, mewakili Camat untuk memberikan sambutan.

Tak hanya itu, Kapten Inf. Made Sudiarcana, selaku Danramil 1609-08/Gerokgak, dan Serka Ketut Renten, Babinsa Desa Pengulon, turut hadir sebagai bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat. Kehadiran mereka menegaskan komitmen TNI dalam mendukung setiap program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya, seperti Kapolsek KP3 Celukan Bawang AKP I Gede Sudiana S.Sos, Perbekel Desa Pengulon Drs. Nyoman Juliana, Klian Adat Pengulon Putu Gelgel, serta jajaran perangkat desa dan tokoh masyarakat lainnya. Kehadiran mereka bersama-sama mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah desa, tokoh adat, lembaga desa, dan seluruh elemen masyarakat.

Upacara Melaspas, yang merupakan ritual adat Bali, memiliki makna pembersihan dan penyucian secara spiritual terhadap bangunan yang baru selesai dibangun. Dengan dilaksanakannya upacara ini, diharapkan aula dan jalan rabat beton tersebut dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat desa serta mendapatkan keberkahan. Aula desa diharapkan menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya, sementara jalan rabat beton akan mempermudah akses dan mobilitas warga, yang pada akhirnya akan mendorong perekonomian desa.

Acara berlangsung dengan lancar dan tertib, diakhiri pada pukul 10.30 WITA. Peresmian aula dan jalan rabat beton ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kolaborasi dan semangat gotong royong, pembangunan di tingkat desa dapat terlaksana dengan baik demi masa depan yang lebih cerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *