TNI Hadir, Koramil 1607-07/Lunyuk Kawal Evakuasi Korban Terseret Banjir Lunyuk

Lunyuk, Sumbawa — Setelah dilakukan pencarian selama sepekan dan sempat dihentikan karena belum membuahkan hasil, korban terseret arus banjir atas nama Mahesa Rizki R (33), karyawan PT. Karya Satria, alamat Gunung Sari, Lombok Barat, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (23/12/2025).

‎Korban diketahui terseret arus banjir pada tanggal 15 Desember 2025 di lokasi KOKAR Batu Pusit Km 22 lintas Lenangguar–Lunyuk, Desa Lunyuk Rea, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa.

‎Penemuan jenazah pertama kali dilaporkan oleh warga yang sedang beraktivitas di sekitar lokasi. Adapun saksi penemu yakni Zulkarnaen (42) warga Desa Padasuka, Hartono (26) warga Desa Perung, dan Wawan Hartono (40) warga Desa Padasuka, yang saat itu tengah mencari burung di kawasan Batu Pusit.

‎Mendapatkan laporan tersebut, Koramil 1607-07/Lunyuk segera bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama BNPB, Basarnas, Polri, serta unsur terkait lainnya untuk melaksanakan proses evakuasi. Jenazah korban ditemukan tersangkut di celah bebatuan dengan jarak kurang lebih 100 meter dari titik awal korban diduga terseret banjir.

‎Proses evakuasi berlangsung dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi medan yang cukup ekstrem, berbatu dan licin, serta kondisi jenazah yang sudah cukup lama berada di lokasi. Personel Koramil 1607-07/Lunyuk turut membantu pengamanan lokasi, evakuasi jenazah, serta memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar.

‎Di sela kegiatan tersebut, Babinsa Koramil 1607-07/Lunyuk juga memberikan himbauan kepada masyarakat, khususnya warga yang beraktivitas di sekitar aliran sungai dan kawasan rawan bencana, agar selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi. Babinsa mengingatkan warga untuk tidak beraktivitas di area sungai saat debit air meningkat serta segera melaporkan kepada aparat setempat apabila terjadi kondisi darurat.

‎Melalui keterlibatan aktif Koramil 1607-07/Lunyuk dalam operasi kemanusiaan ini, diharapkan kehadiran TNI AD di tengah masyarakat dapat terus memberikan rasa aman, sekaligus menjadi wujud nyata kepedulian TNI dalam membantu penanganan bencana serta mengantisipasi terjadinya korban jiwa di kemudian hari.

‎(Pendim 1607/Sumbawa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *