Sumbawa Barat – NTB, Babinsa kembali terlihat nyata di tengah masyarakat. Pada Kamis sore, Babinsa Desa Maluk, Sertu Isrorul Amri, turun langsung mendampingi kegiatan pengecekan dan pengambilan sampel air serta ikan di Sungai Otak Kris, Desa Maluk, Kecamatan Maluk, (02/10/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan menyusul laporan warga mengenai matinya ribuan ikan di aliran sungai yang menimbulkan bau menyengat. Dugaan sementara, insiden itu terjadi sejak malam sebelumnya akibat adanya zat berbahaya yang mencemari sungai.
Dalam kegiatan itu, Babinsa tidak hanya hadir sebagai pendamping, tetapi juga menjadi penghubung antara masyarakat, pemerintah desa, dan pihak perusahaan PT. Amman. Kepala Desa Maluk, Baharuddin, SE, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Babinsa yang selalu sigap berada di garda depan bersama masyarakat dalam setiap permasalahan yang muncul.
“Babinsa selalu kami rasakan kehadirannya di lapangan. Dengan adanya pendampingan dari TNI, masyarakat merasa lebih tenang dan koordinasi berjalan lebih lancar,” ujar Kepala Desa.
Sementara itu, PT. Amman melalui tim eksternal yang dipimpin Syaharuddin dan tim Environmental yang dipimpin Fitrahijaya langsung melakukan pengambilan sampel air dan ikan untuk diuji di laboratorium. Hasil uji diperkirakan akan keluar dalam dua minggu mendatang.
Babinsa Desa Maluk, Sertu Isrorul Amri, menegaskan bahwa keterlibatan dirinya merupakan bagian dari tugas TNI AD dalam mendukung pemerintah desa dan menjaga ketertiban masyarakat. “Kami siap hadir kapan saja, tidak hanya dalam urusan keamanan, tetapi juga dalam persoalan lingkungan yang menyangkut hajat hidup orang banyak,” tegasnya.
Kegiatan pengecekan dan pengambilan sampel berlangsung lancar dan tertib hingga selesai pukul 16.15 WITA. Kehadiran Babinsa yang sigap di lapangan menjadi bukti nyata peran TNI dalam memberikan rasa aman sekaligus mendukung upaya menjaga kelestarian lingkungan.
(Pendim 1628/KSB).