Gentra News Bali-Klungkung,- Musibah kebakaran yang terjadi di dusun Beneng, desa getakan langsung direspon cepat oleh Babinsa Getakan Serma I Wayan Sukadana bersama Bhabinkamtibmas, Sabtu ( 04/11/23 ).
Bahkan demi mempercepat proses pemadaman api, empat unit mobil Damkarpun langsung dikerahkan ke lokasi.
Saat ditemui di lokasi Serma Wayan Sukadana membenarkan adanya musibah kebakaran di wilayah binaannya.
Iya, sekira pukul 09.00 Wita terjadi kebakaran yang menimpa bangunan pelinggih dewa yang di pura Sakenan Pasek Gelgel, dusun Beneng, desa Getakan.
Dari saksi I Nyoman Budiasa ( 51 tahun ) warga dusun Beneng, desa Getakan disampaikan bahwa saat melintas di depan Pura Sakenan Pasek Gelgel, dirinya melihat kepulan asap diatas bangunan Pelinggih Dewa Yang Pura Sakenan, “ucap Serma Wayan.
Dengan bantuan beberapa warga, dirinya melakukan pemadaman api sembari menghubungi aparat setempat dan Damkar, “ujarnya.,
Menerima inforrmasi ini, dirinya bersama Bhabinkamtibmas dan Damkar langsung bergerak cepat menuju lokasi kebakaran, “terangnya.
Dilokasi kejadian, kita dibantu warga melaksanakan pemadaman api, dimana dua unit Damkar kita kerahkan untuk melakukan pemadaman di area lahan kosong yang diduga menjadi titik ( sumber ) api yang menjadi penyebab kebakaran di Pura Sakenan Gelgel Dusun Beneng, “terangnya.
Sekira pukul 10.20 Wita, keseluruhan api baik dilahan kosong dan pelinggih dapat dipadamkan, “jelasnya.
Lebih lanjut Serma Wayan menambahkan bahwa lahan kosong yang diduga menjadi penyebab kebakaran Pelinggih Pura Sakenan merupakan lahan warga yang mana diijinkan untuk ditimbun atau membuang sampah. Diduga ada masyarakat yang melakukan pembakaran sampah akan tetapi api tersebut tidak dijaga dan membesar hingga abu api terbang serta jatuh di atap pelinggih pura, “lanjutnya.
Menyikapi hal tersebut, dirinya dan Bhabinkamtibmas menghimbau kepada warga untuk tidak membakar sampah di areal kosong tersebut serta selalu menjaga keamanan saat berkatifitas yang berkaiatan dengan api, “imbuhnya. ( Pendim 1610/Klungkung ).

