Dompu,NTB – Patroli gabungan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Kahurlat) bersama Balai Taman Nasional (TN) Tambora kembali dilaksanakan pada Jumat (14/11/2025) di jalur Pintu 1 kawasan konservasi tersebut. Kegiatan yang memasuki hari ke-288 program Smart Patrol ini menempatkan personel TNI dari Kodim 1614/Dompu sebagai unsur penting dalam operasi pengamanan hutan yang rawan terhadap perambahan dan tindak pidana kehutanan.
Dua personel Kodim 1614/Dompu, Serda Syarifudin dan Serda Rusdin, bersama satu personel Koramil 1614-05/Pekat, Serma Ilham, turut memperkuat tim patroli yang berjumlah 11 orang. Kehadiran mereka menegaskan komitmen TNI dalam mendukung upaya pemerintah menjaga kelestarian kawasan hutan di kaki Gunung Tambora. Patroli dipimpin langsung oleh Dandi Rahman Adi Kusuma SH., MH., Polhut SPTN II Pekat, Balai TN Tambora.
Patroli dimulai dengan dukungan satu unit mobil Triton dan satu motor. Setibanya di jalur Pintu 1 sekitar tim langsung melakukan pengamatan kawasan. Dari hasil pemantauan, petugas menemukan beberapa pohon yang telah ditebang, namun tidak ditemukan pelaku di lokasi. Temuan ini memperkuat dugaan aktivitas illegal logging yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi di wilayah tersebut.
Setelah istirahat singkat pada pukul 15.30 Wita, tim kembali melanjutkan penyisiran dengan berjalan kaki ke area yang diketahui rawan perambahan hutan dan perburuan liar. Personel Kodim dan Koramil terlihat aktif memimpin pergerakan tim, menyisir titik-titik yang sulit dijangkau kendaraan dan memeriksa kondisi vegetasi serta kemungkinan jejak aktivitas masyarakat tidak bertanggung jawab.
Seluruh rangkaian pemantauan dinyatakan selesai dan tim bergerak kembali menuju Resort Doropeti. Sekitar seluruh personel tiba dalam keadaan aman, tertib, dan tanpa kendala di lapangan. Tidak ditemukan aktivitas tindak pidana kehutanan lain selama patroli berlangsung.
Dari hasil evaluasi, kegiatan ini terbukti penting untuk pencegahan dini illegal logging, perambahan hutan, perburuan liar, serta potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah TN Tambora, khususnya di resort Doro Peti. Kolaborasi lintas lembaga—terutama dukungan dari Kodim 1614/Dompu dan Koramil 1614-05/Pekat—dinilai sangat membantu penguatan keamanan kawasan.
Ke depan, kegiatan patroli gabungan tersebut direkomendasikan untuk terus dilakukan secara berkala demi meminimalkan tindak pidana kehutanan dan menjaga keberlanjutan ekosistem hutan Tambora yang menjadi salah satu aset konservasi penting di Nusa Tenggara Barat.
(Pendim1614/Dompu)

