Turnamen Sepak Bola PJM CUP II Rampung, Danramil: Yang Kalah Jangan Berkecil Hati

Gentra News NTT– Lombok Tengah, Turnamen sepak bola usia dini 13 tahun Pandu Jaya Motor (PJM) CUP II, dalam rangka meriahkan HUT ke-79 RI yang digelar di Lapangan umum Desa Bujak, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah resmi ditutup dengan penuh meriah Kamis, (29/8/2024).

Acara ini diikuti oleh 16 tim dari berbagai wilayah, menunjukkan semangat dan bakat muda dalam olahraga sepak bola tingkat desa maupun kecamatan yang ada di kecamatan Batukliang.

Dalam penutupan turnamen, Danramil 07/Batukliang Kapten Inf Yuni Priharyanto turut hadir dan memberikan sambutan, pentingnya sportivitas dan semangat pantang menyerah dalam bertanding adalah hal yang harus dilakukan oleh seluruh tim.

“Bagi tim yang kalah, jangan berkecil hati. Kekalahan adalah bagian dari proses belajar dan berlatih. Teruslah berusaha dan tingkatkan kemampuan, karena setiap pertandingan adalah kesempatan untuk berkembang,” ujarnya.

“Kepada tim yang menang saya ucapkan selamat telah menjadi juara di turnamen ini, jangan cepat merasa puas dan teruslah berlatih sehingga bisa meningkatkan prestasi sepak bola kalian melalui kemenangan hari ini,” ungkapnya.

PJM CUP II kali ini memberikan warna baru dalam dunia sepak bola usia dini. Selama turnamen berlangsung, tim-tim peserta menunjukkan permainan yang sangat kompetitif serta menampilkan keterampilan yang mengesankan.

Juara pertama, Tim Jantuk FC, berhasil mengalahkan Tim Canibal FC dalam pertandingan final yang ketat dengan skor 1-0. Tim Jantuk FC berhak mendapatkan piala bergilir, sedangkan Tim Canibal FC harus puas di posisi juara 2 dalam turnamen PJM CUP II.

Selain itu, acara turnamen sepak bola ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan persahabatan di kalangan peserta maupun para penonton yang hadir.

“Terimakasih kepada panitia penyelenggara turnamen sepak bola PJM CUP II dan kepada semua tim, pelatih, dan supporter yang telah berpartisipasi dalam mendukung kelancara acara ini,” ucap Danramil.

Harapan untuk turnamen berikutnya adalah agar dapat melibatkan lebih banyak tim dan memberikan platform yang lebih luas untuk pengembangan bakat muda.

“Turnamen PJM CUP II diharapkan dapat menjadi ajang yang rutin dan memberikan kontribusi signifikan dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola usia dini di Indonesia,” tutup Danramil.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *