Turun ke Lapangan, Dandim 1618/TTU Pastikan Situasi Perbatasan Kondusif

NTT-Kefamenanu., Senin 25 Agustus 2025., Suasana perbatasan RI–RDTL kembali memanas pasca terjadinya bentrok antara masyarakat Indonesia di Dusun Nino, Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Ninulat, dengan anggota Unidade De Patrulhamento Da Fronteira (UPF) Timor Leste. Insiden ini mengakibatkan satu orang warga negara Indonesia berinisial PTO mengalami luka tembak pada bagian bahu kanan, tepatnya di sekitar Patok Provinsi 36, dengan titik koordinat Co. 51L.650456-8959699.

Menyikapi kondisi yang berpotensi menimbulkan eskalasi, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., bersama Dansatgas Pamtas RI–RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DYB Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho serta Kapolres TTU AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M. segera turun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan peninjauan dan memastikan situasi tetap terkendali.

Dalam peninjauan tersebut, Dandim 1618/TTU menegaskan bahwa TNI–Polri solid dan berkomitmen menjaga kedaulatan serta keutuhan wilayah NKRI, sekaligus memastikan seluruh aspirasi masyarakat perbatasan akan ditindaklanjuti secara berjenjang ke tingkat Danrem 161/WS, hingga Mabes TNI.

Lebih jauh, Dandim 1618/TTU menyebutkan bahwa indikasi penembakan oleh aparat UPF merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan mengarah pada tindak kriminal. Oleh karena itu, permasalahan ini akan ditindaklanjuti melalui jalur hukum oleh kepolisian, disertai koordinasi erat dengan Atase Pertahanan Republik Demokratik Timor Leste.

“Perbatasan adalah wilayah strategis yang harus dijaga bersama. TNI–Polri tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penyalur aspirasi masyarakat agar suara mereka sampai ke tingkat pusat,” tegas Letkol Arm Didit Prasetyo P.

Lanjutnya agar seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Ia menegaskan bahwa penegakan hukum akan berjalan, dan koordinasi lintas negara akan ditempuh demi penyelesaian yang adil.

Di akhir peninjuan, Dandim 1618/TTU bersama Danstgas dan Kapolres TTU menyerukan agar masyarakat Desa Inbate tetap menjaga persatuan serta mempercayakan penanganan sepenuhnya kepada TNI–Polri dan instansi terkait. “Kami hadir di sini untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga, serta setiap kejadian ditangani sesuai Hukum dan aturan yang berlaku,” pungkas Dandim 1618/TTU.
(PENDIM 1618/TTU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *