Gentra News NTT-KODIM 1605/BELU, Komando Distrik Militer 1605/Belu terus menggencarkan penanaman pohon sebagai bagian dalam upaya melestarikan lingkungan hidup, serta menambah kawasan hijau di seluruh wilayah Kabupaten Belu maupun Kabupaten Malaka.
Aksi penghijauan dalam rangka kick off pelestarian alam dengan mengusung tema “TNI AD Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam untuk NKRI” kali ini berlangsung di Dusun Berloo, Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, wilayah perbatasan RI-RDTL, Sabtu (30/12/2023).
Kegiatan ini di awali dengan apel pengecekan personil oleh Kepala Staf Kodim 1605/Belu Mayor Kav Yatman dan kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Dandim 1605/Belu Letkol Arh Suhardi, S.T., Loro Lamaknen Yosep Laku Mali serta para tamu undangan lainnya.
Usai penanaman pohon secara simbolis, peserta penanaman pohon mengambil masing-masing anakan pohon untuk dilaksanakan penanaman anakan pohon di sekitaran Dusun Berloo maupun sepanjang jalan hasil karya TMMD 118 kodim Belu menuju Dusun Fatura 2 Desa Dualasi Raiulun Kecamatan Lasiolat.
Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Arh Suhardi,S.T mengatakan di penghujung tahun 2023 sepanjang bulan desember ini sebanyak ribuan pohon yang telah ditanam oleh Kodim Belu bersama masyarakat serta instansi terkait lainnya dalam rangka kegiatan kick off pelestarian alam.
“Lokasinya tersebar di beberapa titik baik itu di Kabupaten Belu maupun Kabupaten Malaka dan kali ini yang kita tanam di lokasi Dusun Berloo ini sebanyak 500 anakan pohon diantaranya pohon jeruk, pohon mangga, pohon mahoni, pohon jambu mente dan pohon jambu air” sebut Dandim.
Dandim mengatakan penanaman pohon yang dilaksanakan sebagai wujud kepedulian bersama terhadap kelestarian lingkungan dan alam ini merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara nyata dan berkelanjutan secara terus menerus.
“Mengawali tahun 2024 nanti, kita akan kembali menanam pohon di wilayah Kabupaten Malaka, yang mana kita inginkan agar dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan juga untuk keseimbangan atau kelestarian alam untuk kesejahteraan masyarakat dan generasi selanjutnya” jelas Dandim.
Oleh karena itu, Dandim Suahardi mengharapkan kepada masyarakat untuk menjaga, memelihara serta merawat dengan baik sehingga pohon yang telah ditanam tersebut dapat tumbuh dengan baik dan berdampak pada kelestarian lingkungan sekitar dan sebagai penyanggah ekonomi masyarakat.
“Jadi bukan hanya menanam saja tapi harus dijaga dan dipelihara, harus ada tanggung jawabnya sehingga tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai agar manfaat dari pohon itu dapat dirasakan oleh masyarakat karena yang kita tanam ini tanaman produktif untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri” tandasnya.
Untuk diketahui bahwa turut hadir dalam kegiatan itu Danramil 1605-01/Kota, Danramil 1605-02/Atapupu, Pasiter Dim 1605/Belu, Pasi Log Kodim 1605/Belu, Kapolsek Lamaknen, Danton Kompi Markas 744/Syb, Nai Duarato, Nai Fulur, Tokoh Masyarakat Desa Dirun, masyarakat Desa Dirun.
Kegiatan ini juga diikuti oleh anggota Kodim 1605/Belu beserta perwakilan anggota masing-masing Koramil jajaran, anggota Yonif 744/Syb, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/Swy, anggota Polsek Lamaknen, UPT KPH Kehutanan Kabupaten Belu.
Rossa