Gentra News Bali – Tabanan, Selasa 12 Maret 2024
Sehubungan dengan upacara pujawali /piodalan di Pura Luhur Tanah Lot yang akan berlangsung pada hari Rabu Wage wuku langkir tanggal 13 Maret 2024, rangkaian upacara telah dimulai dengan melaksanakan upacara ngebejiang yang berlangsung di Beji Pura Luhur Tanah Lot, Desa Beraban Kecamatan Kediri kabupaten Tabanan. Upacara ngebejiang dipimpin Jero Mangku I Wayan Samudra selaku sapuh Agung Pura Luhur Tanah Lot diikuti Para Pengempon Pura Luhur Tanah. Upacara ngebejiang juga dihadiri pengelingsir Puri Kediri dan keluarga selaku penganceng di Pura Luhur Tanah, serta para pemangku Pura Luhur Tanah Lot. (Selasa 12/3/2023 sore)
Ketua pengempon Pura Luhur Tanah Lot I Komang Dedy Sanjaya, S.E, mengatakan bahwa “upacara ngebejiang ini dilakukan pada sore hari ini, menyelesaikan dengan jadwal pasang surut air laut, karena lokasi ngebejiang berada di sebelah Utara Pura Luhur Tanah, sehingga para warga pengayah dapat dengan leluasa membawa sarana upakara yang diperlukan dalam upacara ngebejiang, demikian pula dengan gong/gamelan serta tari pemendak dapat berlangsung dengan baik.Upacara ngebejiang ini dilakukan adalah untuk mensucikan prelingga ida betara dan sarana prasarana yang akan digunakan saat berlangsungnya upacara pujawali”.
Kata Komang Dedy Sanjaya.
Komang Dedy juga menjelaskan bahwa “pujawali akan berlangsung pada hari Rabu 13 Maret 2024 dan merupakan petirtan/pujawali jelih, dan akan “nyejer” atau berlangsung sampai dengan hari pesineban Sabtu Paing Langkir tanggal 16 Maret 2024. Dari kurun waktu tersebut jika air laut dalam keadaan pasang pemedek dapat melakukan persembahyangan di Penyawangan/pengayatan Pura Luhur Tanah Lot yang berlokasi di sebelah Utara Pura Luhur Tanah Lot, di sebelah selatan Wantilan”. Ujar Komang Dedy Sanjaya didampingi bersama Pengelingsir Puri Kediri dan vice manajer DTW Tanah Lot Putu Toni Wirawan STP.
Komang Dedy Sanjaya juga mengungkapkan untuk perkiraan pasang surut air laut sesuai dengan yang telah diunggah di media sosial bahwa pada hari rabu tanggal 13 Maret 2024 air laut surut mulai pukul 04.00 sampai dengan 10.00 wita pasang pukul 11.00 sampai dengan 15.00 wita, surut kembali pukul 16.00 sampai dengan 22.00 wita, pukul 23.00 sampai dengan Kamis 14 Maret 2024 pukul 04.00 air laut pasang. Sedangkan pukul 05.00 sampai dengan 10.00 wita air laut surut, pukul 11.00 sampai dengan 15.00 wita air laut diperkirakan pasang. Sedangkan pukul 16.00 sampai dengan pukul 23.00 wita diprediksi surut. Pada pukul 00.00 sampai dengan Jum’at tanggal 15 Maret 2024 pukul 05.00 wita air laut pasang, pukul 06.00 sampai dengan 12.00 wita air laut surut, pukul 13.00 sampai dengan 17.00 wita air laut pasang, pukul 18.00 sampai dengan 00.00 Sabtu 16/3/2024 air laut surut, pukul 01.00 sampai dengan 06.00 wita air laut pasang, pukul 07.00 sampai dengan 13.00 wita air laut surut, pukul 14.00 sampai dengan 18.00 wita air laut pasang. Pukul 19.00 sampai dengan hari Minggu tanggal 17/3/2024 01.00 wita air laut surut, data tersebut kemungkinan ada perbedaan beberapa saat tergantung dengan situasi alam”. Ungkap Komang Dedy Sanjaya
“Walaupun dilaksanakan upacara pujawali dari tanggal 13 sampai dengan 16 Maret 2024, kegiatan Tanah Lot sebagai destinasi wisata tetap berlangsung seperti biasa, hal ini telah kami koordinasikan dengan pihak pengelola DTW Tanah termasuk dengan seluruh stakeholder terkait yang ada di kawasan Tanah Lot, untuk tempat parkir bagi para Pemedek telah disiapkan tempat parkir Pelaba Pura, parkir DTW Tanah Lot, parkir de jukung resto dan areal parkir Pura Luhur pembendungan. Untuk pengamanan dilakukan oleh pecalang Desa Adat Beraban, pecalang Pura Luhur Tanah Lot, scurity internal DTW Tanah Lot, Polsubsektor Tanah Lot – Polsek Kediri – Polres Tabanan. Dan untuk dipinggir pantai diamankan oleh lifeguards DTW Tanah Lot bersama dengan Satuan Pol Airud Polres Tabanan”. Tutup Komang Dedy Sanjaya. (Selasa 12/3/2024 sore)
(**)